Mengapa rasa malu dapat memengaruhi jalur karier kita?

Kita tidak akan memiliki karir yang hebat jika kita memiliki rasa malu dan kurang percaya diri. Dalam wawancara kerja, kita bisa melihat dengan jelas bahwa rasa malu bisa menghalangi diri Anda untuk tampil maksimal. Jika malu, kita kesulitan menjawab pertanyaan yang diberikan. Kita mungkin akan tersandung dan tidak berani menatap mata pewawancara. Tentu saja kita tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan itu . Perekrut akan melihat bahwa kita bukan orang yang tepat untuk dipekerjakan. Wow, jika kita tidak bisa mengatasinya, sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Kita akan selalu gagal dan gagal lagi dalam proses wawancara lainnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa rasa malu dapat menahan seseorang untuk memulai karir dan mendapatkan promosi. Jika Anda merasa malu, Anda akan cenderung menolak setiap tawaran promosi yang ada. Kita merasa tidak layak dan tidak mampu melaksanakan tanggung jawab tersebut. Lalu, kapan kesuksesan akan diraih jika kita selalu menutup diri terhadap peluang-peluang baru? Untuk itu, sangat penting untuk menghilangkan rasa malu dan mendapatkan kepercayaan diri agar kita merasa yakin dengan kemampuan kita. Kita juga akan selalu mencoba hal-hal baru dan menemukan peluang baru yang membawa kita ke arah perbaikan.

Jadi, kita harus mau dan mampu menghilangkan rasa malu yang ada pada diri kita masing-masing. Menghilangkan rasa malu memang tidak mudah, tetapi jika Anda memiliki tekad yang kuat, Anda akan dapat menghilangkan rasa malu dan mendapatkan kepercayaan diri. Nah, bagaimana Anda melakukannya? Berikut 6 cara menghilangkan rasa malu.

1. Mulailah dengan langkah kecil.

Tantang diri kita untuk melakukan hal-hal sederhana yang ditakuti setiap hari, misalnya kita selalu takut untuk memulai percakapan dengan orang baru. Targetnya kita harus bisa memulai percakapan dengan satu atau dua orang baru yang mungkin ditemui saat kita menunggu bus atau menghabiskan waktu makan siang di tempat makan. Lambat laun, kita akan merasa nyaman dan terbiasa dengan hal ini.

2. Temukan hal-hal yang membuat kita merasa malu.

Apa yang membuat kita memiliki rasa malu itu? Jika Anda tahu apa yang membuat kita malu, maka akan mudah untuk menghilangkannya, seperti malu karena memiliki penampilan yang kurang baik, maka kita bisa mencari tips untuk memperbaiki penampilan dan mulai menerapkan tips ini.

3. Pikirkan tentang kekuatan yang mereka miliki.

Percaya bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. Pikirkan tentang kekuatan yang kita miliki setiap kali kita memiliki rasa malu. Dengan begitu, kepercayaan diri kita akan mulai tumbuh.

4. Mengubah fokus dan pola pikir yang dimiliki.

Rasa malu menciptakan pemikiran bahwa semua orang menatap dan menghakimi kita. Sebenarnya, ini hanya pikiran kita. Mereka mungkin sedang memikirkan hal lain. Untuk itu, kita perlu mengubah pola pikir yang kita miliki untuk menghilangkan rasa malu itu, misalnya mencoba berpikir bahwa kita sedang bersantai menikmati makanan favorit kita. Perlahan, hal ini akan mengubah rasa takut dalam pikiran. Kita akan menjadi lebih tenang dan mampu menghilangkan rasa malu dalam diri kita.

Selain pola pikir, kita juga perlu mengubah fokus daripada harus mengisi pikiran dengan hal-hal yang membuat stres. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan ketika berhadapan dengan orang lain. Dengan begitu, kita tidak lagi fokus pada rasa malu yang ada, melainkan fokus pada jawaban yang diberikan oleh orang tersebut. Setiap kali kita bertemu orang baru, cobalah untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan menggali informasi lebih dalam dari jawaban yang diberikan.

5. Bimodelah pada diri sendiri.

Mengatakan hal-hal positif pada diri sendiri dapat menghilangkan rasa malu yang kita miliki. Jadi, berdirilah di depan cermin sesering mungkin dan katakan hal-hal positif yang baik. Dengan begitu, kita bisa meningkatkan rasa percaya diri dan kagum dengan hasilnya nanti.

6. Bersosialisasi.

Untuk menghilangkan rasa malu, kita tidak boleh menghindari hubungan sosial. Bahkan jika kita merasa malu dan tidak nyaman, kita harus membiasakan diri berada di keramaian. Awalnya mungkin terasa canggung, tapi lambat laun kita akan merasa nyaman dengan hal ini. Apalagi saat bersosialisasi, kita bisa melatih keterampilan komunikasi dan keterampilan sosial. Pelan-pelan, kita akan tumbuh menjadi orang yang percaya diri dan terbiasa berada di keramaian.