Pola Pikir Pertumbuhan vs Pola Pikir Tetap

Sejak ditemukannya konsep yang dibawa oleh Carol Dweck, para guru dan pelatih mulai mengubah cara mereka mengajar pesertanya. Pertama-tama, mereka akan mengetahui terlebih dahulu peserta mana yang memiliki mindset berkembang dan peserta mana yang memiliki mindset tetap.

Meski begitu, Dweck tidak memungkiri bahwa ada beberapa individu yang memang diberkati Tuhan dengan rasa percaya diri yang baik bahwa mereka yakin bisa berubah menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Sayangnya, kebanyakan orang tua melakukan kesalahan dengan berusaha membuat anaknya hanya mengenali bakat yang dimilikinya, namun orang tua seringkali lupa untuk menyadarkan anak bahwa “usaha” yang kita berikan di setiap langkah juga sangat penting.

Ketika seorang anak memahami bahwa bisnis memiliki peran penting untuk mencapai kesuksesan, maka mereka tidak akan merasa putus asa dengan bakat yang tidak mereka miliki. Sebaliknya, mereka akan terus merasa termotivasi untuk mengembangkan kualitas dan kemampuannya menjadi lebih baik. Itulah sebabnya mereka yang memiliki mindset berkembang selalu ingin mendapatkan umpan balik yang membangun. Di sisi lain, individu dengan mindset tetap merasa bahwa umpan balik yang mereka dapatkan adalah bentuk ancaman bagi diri mereka sendiri.