Sebuah tinjauan singkat tentang Surat at-Tiin: Poin Penting Surat at-Tiin

Al-Qur’an al-Kariim yang diartikan sebagai bahasa “Bacaan Sempurna”, sedangkan jika dijelaskan sedikit lebih panjang adalah salah satu nama Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi besar Muhammad SAW. melalui malaikat perantara Jibril.

Bacaan Al-Qur’an ini juga dibagikan kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW dan umat akhir zaman. Cara membacanya juga memiliki aturan tersendiri, sehingga seringkali kita mendengar suara bacaan yang merdu dan enak di dengar di telinga.

Sebagai umat Islam tentunya tidak lepas dari mempelajari, membaca, dan mengetahui makna yang mendalam dari apa yang ada di dalam Al-Qur’an. Dan amalkan isi yang ada di dalamnya.

Dari sekian banyak surat yang ada di dalam Al Quran, tentunya kita harus belajar sedikit demi sedikit belajar membaca plus memahaminya. Kita ambil contoh Surat at-Tiin yang terdiri dari delapan ayat. Surat ini juga merupakan surat yang sering dibaca oleh para imam dalam melaksanakan shalat lima waktu.

Surat ini akan memiliki arti dan makna yang sangat dalam jika setiap orang dapat memahaminya dengan baik dan benar. Baik dalam sholat, pengajian maupun saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Sebelum belajar atau membaca Al Quran, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi yang ingin membacanya juga. Hal ini berkaitan dengan tata cara, adab dan cara membaca Al-Qur’an itu sendiri.

Adab mempelajari atau membaca Alquran antara lain:

  1. Dilakukan dengan penuh perhatian atau perlahan (untuk istilah membaca dikenal dengan tartil )
  2. Bisa dilakukan dimana saja, tapi alangkah baiknya jika dilakukan dari tempat yang kotor atau najis (sebaiknya tempat yang suci)
  3. Jika dalam keadaan hadas besar, bersucilah (cuci) terlebih dahulu
  4. Diutamakan duduk menghadap kiblat
  5. Jangan lupa baca ta’awudz dan basmalah
  6. Mari berwudhu sebelum membacanya
  7. Sebaiknya saat membaca Al Quran dibaca dengan suara yang merdu
  8. Membaca Al-Qur’an dalam kondisi apapun (apakah dalam kondisi senang atau dalam kondisi sulit)
  9. Fokus pada ayat-ayat Al-Qur’an yang sedang dibaca. Jangan berhenti membaca hanya karena sesuatu yang sepele alias tidak perlu dilakukan.

Surat at-Tiin ini memiliki delapan ayat. Surat ini juga termasuk dalam kategori surat Makkiyah dan jatuh setelah surat al-Buruj. Kata at-tiin (Buah Tiin) yang terletak pada ayat pertama digunakan sebagai nama surat ini.

Surat at-Tiin dan terjemahannya:

Menerjemahkan:

  1. Demi buah ara dan buah zaitun
  2. Demi Gunung Sinai
  3. Demi negara (Mekah) yang aman ini
  4. Sungguh, Kita telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
  5. Kemudian Kita kembalikan mereka ke tempat yang paling rendah (neraka)
  6. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka mereka akan mendapatkan hadiah tanpa akhir
  7. Jadi apa yang menyebabkan (mereka) mengingkarimu (tentang) Hari Pembalasan setelah informasi itu?
  8. Bukankah Allah Hakim yang Adil??

Poin Penting Surat at-Tiin

Setelah menelaah dan membaca surat singkat at-Tiin di atas, tentunya kita bisa mendapatkan poin-poin penting dari surat tersebut.

  1. Tiin dan Sinai itu sendiri. Buah Tiin ditafsirkan oleh sebagian ahli tafsir sebagai tempat tinggal Nabi Nuh alaihissalaam . Sedangkan zaituun diartikan sebagai Baitul Maqdis (daerah yang ditumbuhi pohon zaituun).
  2. Gunung Sinai adalah nama tempat Nabi Musa aliahissalaam menerima wahyu dari Allah SWT.
  3. Maksud dari Tanah Aman dalam ayat tersebut adalah kota Mekkah, tempat Nabi Muhammad diutus oleh Allah untuk menyebarkan agama Islam.
  4. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling baik ( ahsani taqwiim )
  5. Manusia akan ditempatkan sesuai dengan amalnya masing-masing.
  6. Orang mukmin dan amal shaleh akan mendapatkan pahala atau pahala yang terus menerus dan tidak akan pernah terputus
  7. Hanya Allah Hakim yang Adil