Siklus Oksigen

Siklus oksigen sangat penting bagi kehidupan di planet kita, namun tanpa makhluk hidup pelepasannya tidak akan terjadi.

Siklus oksigen terdiri dari peredaran unsur ini di antara reservoirnya. Siklus ini berkaitan erat dengan siklus lainnya. Dalam siklus karbon, misalnya, dua proses mendasar untuk siklus oksigen juga terjadi: fotosintesis dan respirasi.

Karbon dioksida yang ada di atmosfer digunakan oleh organisme fotosintesis untuk produksi gula dan gas oksigen. Oksigen sering tersedia berkat aktivitas makhluk hidup, proses fotosintesis dianggap yang paling bertanggung jawab. Diyakini bahwa cyanobacteria, berkat fotosintesis, bertanggung jawab atas munculnya sejumlah besar oksigen di atmosfer primitif planet ini.

Sementara proses fotosintesis melepaskan oksigen ke atmosfer, respirasi seluler mengkonsumsinya. Dalam proses respirasi sel, gas oksigen digunakan dalam degradasi glukosa, yang akan menghasilkan pembentukan karbon dioksida dan air. Dalam proses ini, energi dilepaskan.

Oksigen juga digunakan di stratosfer, di mana sebagian diubah menjadi ozon. Lapisan ozon melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari. Lapisan ini menjadi lebih tipis, terutama di daerah Kutub, terutama berkat zat yang disebut klorofluorokarbon.

Oksigen juga dikonsumsi dalam pembakaran, di mana ia dikombinasikan dengan bahan bakar, melepaskan air dan karbon dioksida. Dan bagian lain darinya dapat bergabung dengan logam yang ada di tanah, membentuk oksida.