Elastisitas: Apa Artinya dalam Ekonomi, Rumus, dan Contoh: Apa itu Elastis?,Elastis Dijelaskan

Pengertian Elastis?

Elastis adalah istilah yang digunakan dalam ekonomi untuk menggambarkan perubahan perilaku pembeli dan penjual sebagai respons terhadap perubahan harga barang atau jasa. Dengan kata lain, elastisitas permintaan atau inelastisitas suatu produk atau barang ditentukan oleh seberapa besar permintaan akan produk tersebut berubah ketika harga naik atau turun.

Produk inelastis adalah produk yang terus dibeli konsumen bahkan setelah terjadi perubahan harga. Elastisitas suatu barang atau jasa dapat bervariasi sesuai dengan jumlah barang pengganti terdekat yang tersedia, biaya relatifnya, dan jumlah waktu yang telah berlalu sejak terjadinya perubahan harga.

Ringkasan:

  • Perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif menawarkan produk dan jasa yang elastis, karena perusahaan cenderung menjadi pengambil harga.
  • Ketika harga suatu barang atau jasa telah mencapai titik elastisitas, penjual dan pembeli dengan cepat menyesuaikan permintaan mereka akan barang atau jasa tersebut.
  • Elastisitas adalah ukuran ekonomi yang penting, terutama bagi penjual barang atau jasa, karena elastisitas mencerminkan berapa banyak barang atau jasa yang akan dikonsumsi pembeli ketika harga naik atau turun.
  • Produk atau layanan yang elastis tidak diperlukan atau dapat dengan mudah diganti dengan penggantinya.

1:40

Apa itu Elastisitas?

Elastis Dijelaskan

Perusahaan yang beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif menyediakan barang atau jasa yang bersifat elastis karena perusahaan tersebut cenderung menjadi price taker atau harus menerima harga yang berlaku. Ketika harga suatu barang atau jasa mencapai titik elastisitas, penjual dan pembeli dengan cepat menyesuaikan permintaan mereka akan barang atau jasa tersebut.

Kebalikan dari elastis adalah inelastis. Ketika suatu barang atau jasa bersifat inelastis, penjual dan pembeli cenderung tidak menyesuaikan permintaan mereka akan suatu barang atau jasa ketika harga berubah.

Elastisitas adalah ukuran ekonomi yang penting, terutama bagi penjual barang atau jasa, karena ini menunjukkan berapa banyak barang atau jasa yang dikonsumsi pembeli ketika harga berubah. Ketika suatu produk elastis, perubahan harga dengan cepat menghasilkan perubahan jumlah yang diminta.

Ketika suatu barang inelastis, ada sedikit perubahan dalam jumlah permintaan bahkan dengan perubahan harga barang tersebut. Perubahan yang diamati untuk barang elastis adalah kenaikan permintaan saat harga turun dan penurunan permintaan saat harga naik.

Elastisitas juga mengkomunikasikan informasi penting kepada konsumen. Jika harga pasar barang elastis menurun, perusahaan cenderung mengurangi jumlah barang atau jasa yang ingin mereka suplai.

Jika harga pasar naik, perusahaan cenderung meningkatkan jumlah barang yang ingin mereka jual. Ini penting bagi konsumen yang membutuhkan produk dan khawatir dengan potensi kelangkaan.

Contoh Dunia Nyata Barang Elastis

Biasanya, barang yang elastis adalah barang atau jasa yang tidak diperlukan atau barang atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing untuk barang dan jasa pengganti yang tersedia. Industri penerbangan bersifat elastis karena merupakan industri yang kompetitif.

Jika satu maskapai penerbangan memutuskan untuk menaikkan harga tarifnya, konsumen dapat menggunakan maskapai lain, dan maskapai yang menaikkan tarifnya akan mengalami penurunan permintaan atas layanannya. Sedangkan bensin adalah contoh barang yang relatif tidak elastis karena banyak konsumen yang tidak punya pilihan selain membeli bahan bakar untuk kendaraannya, terlepas dari harga pasar.