Gaya Hidup

Komputer Analog dan Digital apakah mereka sama?

Analog & Komputer DigitalĀ 

Komputer merupakan perangkat yang dapat diprogram untuk menjalankan serangkaian instruksi terbatas dalam domain aritmatika atau logika.

Komputer beroperasi dengan menjalankan instruksi secara berurutan, dan instruksi ini dapat diubah bila diperlukan, memberikan kemampuan komputer untuk memecahkan masalah yang bersifat umum daripada masalah khusus.

Komputer dapat beroperasi berdasarkan prinsip dan komponen mekanik atau listrik.

Umumnya komputer memiliki unit pemrosesan untuk melakukan operasi logis atau aritmatika dan memori untuk menyimpan instruksi.

Lebih lanjut tentang Komputer Analog

Di komputer analog, sifat fisik yang terus berubah digunakan untuk memodelkan masalah yang akan dipecahkan.

Perkembangan komputer analog berjalan ribuan tahun yang lalu dalam sejarah manusia.

Komputer analog tertua yang dikenal manusia adalah mesin Antikythera yang merupakan perangkat yang digunakan untuk mengukur posisi astronomi dan bertanggal 100 SM.

Astrolab dan mistar hitung juga merupakan contoh komputer analog.

Komputer analog mencapai puncaknya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, di mana revolusi teknologi menginspirasi banyak perangkat komputasi analog.

Dalam Perang Dunia II, komputer analog baru digunakan untuk enkripsi dan bantuan tembakan.

Komputer analog yang dioperasikan secara elektrik menggunakan besarnya sinyal listrik kontinu seperti tegangan, arus, dan frekuensi sinyal untuk operasi dan terdiri dari rangkaian yang dibangun dengan penguat operasional, resistor kapasitor, dan generator fungsi tetap.

Sirkuit ini melakukan penjumlahan, integrasi terhadap waktu, inversi, perkalian, eksponensial, logaritma, dan pembagian sebagai operasi matematika dasar untuk memperoleh hasil orde tinggi sebagai output.

Bahkan saat ini, komputer analog digunakan, tetapi untuk tugas yang lebih sederhana terutama karena faktor biaya.

Lebih lanjut tentang Komputer Digital

Komputer digital beroperasi menggunakan sinyal listrik diskrit daripada sinyal listrik terus menerus dan telah menjadi bentuk komputer yang paling dominan saat ini karena keserbagunaan dan kekuatannya.

Komputer digital elektronik pertama dikembangkan pada awal 1940-an, di Inggris dan Amerika Serikat.

Mereka adalah mesin besar yang mengonsumsi daya listrik dalam jumlah besar dan karenanya mahal, dan komputer mekanis memiliki keunggulan dibandingkan komputer digital.

Ketika komputer yang lebih kecil dibangun, mesin dirancang untuk tugas-tugas tertentu, sehingga tidak memiliki keserbagunaan.

Dengan kemajuan teknologi semikonduktor, blok penyusun komputer besar diganti dengan perangkat kecil yang memakan daya lebih sedikit dan komputer digital berkembang pesat sejak saat itu.

Komputer digital modern dibangun menggunakan sirkuit terintegrasi, yang menampung miliaran komponen berskala nano meter dalam sepotong silikon kecil yang tidak lebih besar dari thumbnail, namun dengan daya komputasi beberapa ribu komputer yang dibuat pada awal abad ke-20.

Oleh karena itu, komputer digital digunakan untuk semua aspek lanjutan dari pemecahan masalah atau komputasi.

Apa perbedaan antara komputer Analog dan Komputer Digital?

  • Komputer analog bekerja pada pengukuran properti fisik kontinu sehingga operasinya sebagian besar linier dan kontinu, sementara komputer digital menggunakan sinyal listrik diskrit dengan dua kemungkinan keadaan.
  • Komputer analog mungkin tidak memiliki memori sama sekali, sedangkan komputer digital pasti membutuhkan memori untuk pengoperasiannya.
  • Komputer analog lebih lambat dalam pengoperasiannya dibandingkan dengan komputer digital.
  • Komputer analog memberikan hasil perhitungan yang tepat sementara komputer digital kehilangan akurasi dalam operasi karena sifat sinyal yang diskrit.
  • Komputer analog dirancang untuk tujuan tunggal tertentu, sedangkan komputer digital dirancang untuk tujuan umum.