IPA

Elemen Blok S dan P dalam IPA

Perbedaan mendasar – Elemen Blok S vs.

Perbedaan yang jelas dari mereka, elemen blok s dan p dapat dijelaskan dengan baik menggunakan konfigurasi elektroniknya.

Pada elemen blok s, elektron terakhir mengisi subkulit s dan pada elemen blok p, elektron terakhir mengisi subkulit p.

ketika mereka membentuk ion; elemen blok s melepaskan elektronnya dari subkulit s terluar dengan mudah sedangkan elemen blok p menerima elektron ke subkulit p atau melepaskan elektron dari subkulit p.

Beberapa elemen dalam gugus-p membentuk ion positif yang melepaskan elektron dari subkulit p terluar dan beberapa elemen (elemen yang paling elektronegatif) membentuk ion negatif yang menerima elektron dari yang lain.

Ketika Anda mempertimbangkan sifat kimianya, ada perbedaan yang signifikan antara elemen blok s dan p; ini pada dasarnya disebabkan oleh konfigurasi elektron.

Pengertian Elemen Blok-S?

Elemen blok-S merupakan elemen kimia dalam golongan I dan golongan II dalam tabel periodik.

Karena subkulit s hanya dapat menampung dua elektron, unsur-unsur ini biasanya memiliki satu (golongan I) atau dua (golongan II) elektron di kulit terluar.

Unsur-unsur dalam golongan I dan II ditunjukkan di atas dalam tabel.

 

IA

II A

2

Li

Menjadi

3

Na

Mg

4

K

Ca

5

Rp

Sr

6

Cs

Ba

7

Fr

Ra

 IA

Logam alkali

 II A

Logam alkali tanah

Semua unsur dalam blok-s membentuk ion positif dan sangat reaktif.

Pengertian Elemen Blok-P?

 Elemen blok-P, merupakan istilah yang mengacu pada elemen yang elektron terakhirnya terisi ke dalam subkulit p.

Ada tiga orbital p; setiap orbital dapat menampung dua elektron, sehingga total menjadi enam elektron p.

Oleh karena itu, elemen blok p memiliki satu hingga enam elektron p di kulit terluarnya.

Blok-P mengandung logam dan non-logam; selain itu ada beberapa metaloid juga.

 

13

14

15

16

17

18

2

B

C

N

HAI

F

Ne

3

Al

Ya

P

S

Kl

Ar

4

Ga

Ge

Sebagai

Se

Sdr

Kr

5

Di dalam

Sn

Sb

Te

Saya

Xe

6

Tl

Pb

Dua

Po

Pada

Rn

Apa perbedaan antara Elemen blok S dan P?

Konfigurasi Elektron Umum:

: Unsur -unsur blok-S memiliki konfigurasi elektron yang sama [gas mulia]ns 1 (untuk unsur golongan I) dan [gas mulia]ns 2 (untuk unsur golongan II).

Unsur Blok-P: Unsur -unsur blok-P memiliki konfigurasi elektron yang sama [gas mulia]ns 2 np 1-6 .

Tapi, helium memiliki konfigurasi 1s 2 ; itu, merupakan istilah yang mengacu pada situasi khusus.

Kondisi Oksidasi:

: Elemen blok -S tidak menunjukkan banyak oksidasi seperti elemen blok-p.

Misalnya, unsur golongan I menunjukkan keadaan oksidasi +1 dan unsur golongan II menunjukkan keadaan oksidasi +2.

Unsur Blok-P: Tidak seperti unsur-unsur blok-s, unsur-unsur blok-p memiliki keadaan oksidasi yang sama untuk golongannya masing-masing dalam tabel periodik dan beberapa keadaan oksidasi tambahan lainnya bergantung pada stabilitas ion.

Kelompok

13

14

15

16

17

18

Konfigurasi elektron umum

ns 2 np 1

ns 2 np 2

ns 2 np 3

ns 2 np 4

ns 2 np 5

ns 2 np 6

1 anggota grup

Menjadi

C

N

HAI

F

Dia

Bilangan oksidasi umum

+3

+4

+5

-2

-1

0

Keadaan oksidasi lainnya

+1

+2, -4

+3, -3

+4, +2,

+3,+5, +1, +7

Properti:

Elemen blok-S: Secara umum, semua elemen blok-s adalah logam.

Mereka mengkilap, konduktor listrik dan panas yang baik dan mudah melepaskan elektron dari kulit valensi.

Mereka adalah elemen paling reaktif dalam tabel periodik.

Elemen blok-P: Sebagian besar elemen blok-p adalah non-logam.

Mereka memiliki titik didih yang rendah, konduktor yang buruk dan sulit untuk melepaskan elektron dari kulit terluar.

Sebaliknya, mereka mendapatkan elektron.

Beberapa non-logam adalah padatan (C, P, S, Se) pada suhu kamar sementara beberapa gas (Oksigen, Nitrogen).

Brom adalah non-logam, dan berbentuk cair pada suhu kamar.

Selain itu, blok-p mengandung beberapa unsur logam; aluminium (Al), galium (Ga), indium (In), timah (Sn), talium (Tl), timbal (Pb), dan bismut (Bi).

Kesopanan Gambar:

  1. “Tabel periodik (poliatomik)” oleh DePiep [CC BY-SA 3.0] via Commons
  2. “Tabel periodik memblokir spdf (32 kolom)” oleh Pengguna: DePiep [CC BY-SA 3.0] via Commons

Related Posts