IPA

Perbandingan Newton dan Joule: Mengenal Dua Satuan Penting dalam Fisika

Newton dan Joule adalah dua besaran penting dalam fisika yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan fenomena alam. Meskipun keduanya berhubungan dengan ilmu fisika, Newton dan Joule memiliki peran yang berbeda dalam mengukur dan memahami berbagai fenomena yang terjadi di alam.

Newton, dinamai dari fisikawan terkenal Sir Isaac Newton, adalah satuan dalam fisika yang digunakan untuk mengukur gaya. Gaya adalah pengaruh yang dapat mengubah keadaan gerak atau bentuk suatu benda. Satu Newton setara dengan gaya yang diperlukan untuk memberikan percepatan satu meter per detik kuadrat pada benda dengan massa satu kilogram. Dalam persamaan matematis, Newton (N) didefinisikan sebagai massa (m) dikalikan dengan percepatan (a), yaitu N = kg * m/s². Misalnya, ketika kita mendorong sebuah benda dengan gaya 10 Newton, kita memberikan pengaruh yang cukup untuk mengubah keadaan geraknya.

Joule, dinamai dari fisikawan James Prescott Joule, adalah satuan dalam fisika yang digunakan untuk mengukur energi, pekerjaan, atau panas. Satu Joule setara dengan energi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan sebesar satu Newton sejauh satu meter. Dalam persamaan matematis, Joule (J) didefinisikan sebagai gaya (N) dikalikan dengan jarak (m), yaitu J = N * m. Misalnya, ketika kita mengangkat sebuah benda dengan gaya 20 Newton sejauh 5 meter, kita melakukan pekerjaan sebesar 100 Joule.

Perbedaan utama antara Newton dan Joule terletak pada konsep yang diukur oleh masing-masing besaran. Newton berkaitan dengan gaya, yang merupakan pengaruh yang dapat mengubah gerak atau bentuk suatu benda, sedangkan Joule berkaitan dengan energi, pekerjaan, atau panas yang dihasilkan dari suatu proses. Newton digunakan untuk mengukur gaya yang diterapkan pada suatu benda, sedangkan Joule digunakan untuk mengukur energi yang dikonversi atau pekerjaan yang dilakukan oleh suatu sistem.

Penerapan Newton dan Joule sangat luas dalam berbagai bidang fisika dan teknik. Newton digunakan dalam mekanika untuk mempelajari gerak benda, hukum Newton tentang gerak, dan gaya-gaya yang berinteraksi antara benda-benda. Sementara itu, Joule digunakan dalam termodinamika untuk mempelajari perubahan energi, pemanasan, dan pekerjaan dalam sistem termal. Dalam ilmu energi dan listrik, Joule juga digunakan untuk menggambarkan panas yang dihasilkan oleh arus listrik.

Pemahaman tentang perbedaan antara Newton dan Joule penting untuk memahami konsep fisika yang mendasarinya. Newton digunakan untuk mengukur gaya, sedangkan Joule digunakan untuk mengukur energi dan pekerjaan. Keduanya berperan penting dalam menjelaskan dan menggambarkan berbagai fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Dengan memahami kedua besaran ini, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang hukum-hukum fisika yang mengatur alam semesta.

 

Apa Perbedaan Antara Newton dan Joule?

Gaya yang diperlukan untuk memberikan massa satu kilogram dengan percepatan satu meter per detik, merupakan istilah yang mengacu pada Newton, dan joule adalah jumlah energi yang ditransfer ketika gaya 1 Newton diterapkan pada benda dengan panjang 1 meter.

Perbedaan yang jelas dari mereka, Newton dan joule adalah satuan Newton mengukur gaya sedangkan satuan joule mengukur energi.

Kami menyatakan Newton sebagai N dan joule sebagai J.

Selain itu, Newton adalah vektor dan joule adalah skalar.

Ini adalah perbedaan penting lainnya antara Newton dan Joule.

Ringkasan – Newton & Joule

Newton dan joule, merupakan istilah yang mengacu pada satuan penting dalam sistem satuan SI.

Perbedaan yang jelas dari mereka, Newton dan joule adalah Newton adalah satuan yang mengukur gaya, sedangkan Joule adalah satuan yang mengukur energi.

Referensi:
  1. “Apa Itu Newton.” com , Study.com, Tersedia di sini.
Kesopanan Gambar:
  1. “Ilustrasi tentang One Newton, 06-07-2018” Oleh Mhermsenwhite – Karya sendiri (CC BY-SA 4.0) melalui Commons Wikimedia

Post terkait

Related Posts