10 Ciri Bahasa Manusia: Karakteristik Bahasa Manusia,Bahasa adalah Alat Sosial dan Karakteristik Bahasa Manusia Harus Dipelajari

Anda Harus Tahu Apa Ciri – Ciri Bahasa Manusia, Jika Anda Ingin Belajar Bahasa.

Bahasa adalah verbal, vokal:

adalah suara Bahasa adalah organisasi suara, dari vokal Simbol suara yang dihasilkan dari mulut untuk menyampaikan beberapa pesan yang bermakna. Ini juga berarti bahwa pidato adalah yang utama untuk menulis. Ada beberapa bahasa di dunia yang tidak memiliki sistem penulisan, namun menjadi bahasa karena diucapkan. Musik dan nyanyian juga menggunakan suara vokal, tetapi itu bukan bahasa. Bahasa adalah simbolisme verbal yang sistematis; itu memanfaatkan unsur-unsur verbal seperti suara, kata, frase, yang disusun dengan cara tertentu untuk membuat kalimat. Bahasa bersifat vokal karena terdiri dari bunyi-bunyi yang dapat dihasilkan oleh alat-alat bicara.

Karakteristik Bahasa Manusia

Bahasa adalah alat komunikasi.

Bahasa adalah sarana dan bentuk komunikasi yang paling kuat, nyaman dan permanen. Simbol non-linguistik seperti isyarat ekspresif, sinyal dari berbagai jenis, lampu lalu lintas, rambu jalan, bendera, huruf Braille, simbol matematika dan logika, dll. juga merupakan alat komunikasi, namun tidak sefleksibel, menyeluruh, sempurna dan luas seperti bahasa.

Bahasa adalah cara terbaik untuk mengekspresikan diri. Melalui bahasa manusia mengekspresikan pikiran, keinginan, emosi, perasaan; melalui itu mereka menyimpan pengetahuan, mengirimkan pesan, mentransfer pengetahuan dan pengalaman dari satu orang ke orang lain, dari satu generasi ke generasi lainnya. Melaluinya manusia berinteraksi. Lagi-lagi bahasalah yang menyatukan masa kini, masa lalu, dan masa depan.

Bahasa adalah fenomena sosial.

Bahasa adalah seperangkat sinyal komunikatif konvensional yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dalam suatu komunitas. Bahasa dalam pengertian ini adalah milik kelompok sosial, seperangkat aturan yang sangat diperlukan yang memungkinkan anggotanya berinteraksi satu sama lain untuk bekerja sama satu sama lain: itu adalah institusi sosial. Bahasa ada dalam masyarakat; itu adalah sarana memelihara dan mengembangkan budaya dan membangun hubungan manusia. Sebagai anggota masyarakat, manusia memperoleh bahasa.

Bahasa itu unik, kreatif, kompleks, dan dapat dimodifikasi .

Bahasa adalah fenomena unik di bumi. Setiap bahasa adalah unik dalam pengertiannya sendiri. Dengan ini kita tidak bermaksud bahwa bahasa tidak memiliki kesamaan. Terlepas dari fitur-fiturnya yang umum, setiap bahasa memiliki kekhasan dan fitur-fiturnya yang berbeda.

Bahasa memiliki kreativitas dan produktivitas. Unsur-unsur struktural bahasa manusia dapat digabungkan untuk menghasilkan ujaran-ujaran baru, yang mungkin belum pernah diucapkan atau didengar oleh pembicara maupun pendengarnya, yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak tanpa kesulitan. Bahasa berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Bahasa bersifat arbitrer .

Dengan kesewenang-wenangan bahasa, yang kita maksud: tidak ada hubungan atau kesamaan yang melekat atau logis antara fitur bahasa apa pun dan maknanya. Itu sepenuhnya sewenang-wenang, bahwa tidak ada hubungan langsung dan perlu antara sifat benda atau bahasa gagasan. Selain itu, ini bervariasi dalam berbagai bahasa di dunia dan tidak memiliki keseragaman.

Bahasa adalah Alat Sosial dan Karakteristik Bahasa Manusia Harus Dipelajari

Bahasa itu unik, kreatif, kompleks, dan dapat dimodifikasi .

Bahasa adalah fenomena unik di bumi. Setiap bahasa adalah unik dalam pengertiannya sendiri. Dengan ini kita tidak bermaksud bahwa bahasa tidak memiliki kesamaan. Terlepas dari fitur-fiturnya yang umum, setiap bahasa memiliki kekhasan dan fitur-fiturnya yang berbeda.

Bahasa memiliki kreativitas dan produktivitas. Unsur-unsur struktural bahasa manusia dapat digabungkan untuk menghasilkan ujaran-ujaran baru, yang mungkin belum pernah diucapkan atau didengar oleh pembicara maupun pendengarnya, yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak tanpa kesulitan. Bahasa berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Bahasa itu sistematis.

Meskipun bahasa bersifat simbolis, namun lambang-lambangnya tersusun dalam suatu sistem tertentu. Semua bahasa memiliki sistem pengaturannya masing-masing. Meskipun simbol dalam setiap bahasa manusia terbatas; mereka dapat diatur tanpa batas, artinya, kita dapat menghasilkan himpunan kalimat tak terbatas dari himpunan berhingga “simbol.

Bahasa adalah simbol.

Simbolisme bahasa adalah konsekuensi yang perlu dari ciri kesewenang-wenangan yang dibahas di atas. Sebuah simbol berarti sesuatu yang lain; itu adalah sesuatu yang berfungsi sebagai pengganti. Bahasa adalah sistem simbol arbitrer. Untuk konsep, benda, ide, objek, dll. Kita memiliki suara dan kata-kata sebagai simbol. Bahasa menggunakan kata-kata pada dasarnya sebagai simbol dan bukan sebagai tanda (misalnya dalam Matematika.) Untuk konsep yang diwakili oleh mereka.

Bahasa adalah kompetensi linguistik dan komunikatif.

Bahasa adalah seperangkat prinsip-prinsip psikologis dan pertimbangan sosiologis abstrak yang membentuk kompetensi seseorang sebagai pembicara dalam situasi tertentu. Prinsip-prinsip psikologis ini memberikan kepadanya jumlah kalimat yang tidak terbatas yang dapat dia gunakan dalam situasi konkret dan memberinya kemampuan untuk memahami dan membuat kalimat yang sama sekali baru.

Oleh karena itu bahasa bukan hanya perilaku verbal; itu adalah sistem aturan yang menetapkan korelasi antara makna dan urutan suara. Ini adalah seperangkat prinsip yang dikuasai oleh seorang pembicara; itu bukan sesuatu yang dilakukan pembicara. Singkatnya, bahasa adalah kode yang berbeda dari tindakan penyandian;

Ini adalah kompetensi linguistik pembicara daripada kinerja linguistiknya. Tetapi kompetensi linguistik atau komunikatif saja tidak cukup untuk komunikasi; itu harus dibarengi dengan kompetensi komunikatif. Ini adalah pandangan para sosiolog yang menekankan penggunaan bahasa sesuai dengan kesempatan