Rasa syukur selalu dikaitkan dengan kebahagiaan yang kita rasakan dalam hidup. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa bersyukur dapat memberikan kebahagiaan pada semua aspek kehidupan kita. Dengan rasa syukur, kita tidak hanya merasa bahagia dengan keluarga yang kita miliki, penghasilan, pekerjaan, atau karir.
Bahkan rasa syukur juga bisa masuk ke dalam dunia bisnis. Misalnya, bersyukur dan puas dengan jumlah penjualan dan total pelanggan yang kita miliki sekarang. Dengan rasa syukur seperti ini, kita akan selalu berusaha untuk dapat mempertahankan dan mempertahankan pelanggan setia kita. Agar mereka tetap loyal terhadap produk dan layanan kita, kita akan terus berusaha meningkatkan kualitas produk dan layanan yang kita tawarkan kepada pelanggan.
Dari contoh di atas, jelas terlihat bahwa dengan selalu bersyukur, kita akan dibawa ke arah yang lebih baik dan lebih positif dari sebelumnya. Pada artikel kali ini, kita akan membahas 3 alasan penting untuk selalu bersyukur yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita simak penjelasan berikut.
1. Syukur Akan Mengubah Pola Pikir Kita.
Begitu banyak orang berlomba-lomba menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi mereka tidak mau berusaha untuk mengubah diri mereka sendiri. Beberapa dari kita masih berpikir bahwa untuk menjadi lebih baik dan memiliki pola pikir yang lebih positif, hal-hal hanya akan membawa kita mengalir menuju apa yang kita harapkan.
Sayangnya ini tidak seperti yang kita bayangkan! Jika kita ingin mengubah pola pikir kita , maka kita harus mengubahnya sendiri. Diperlukan upaya untuk mewujudkannya, dan upaya yang paling mendasar adalah bersyukur kepada Tuhan.
Syukur bisa membuka mata kita bahwa tidak semua orang bisa menikmati hidup seperti kita. Ada yang lahir tanpa mata yang bisa melihat, ada yang tumbuh di keluarga miskin, dan lain sebagainya.
Dalam dunia bisnis dan pekerjaan, mengubah pola pikir melalui rasa syukur juga efektif! Disadari atau tidak, kita sering membandingkan bisnis kita dengan bisnis orang lain, padahal target pasar kita mungkin berbeda dengan mereka. Sikap ini membuang-buang waktu dan tenaga. Mengenali persaingan dengan kompetitor lain memang penting, tetapi jika kita membandingkan dengan target bisnis dan produk yang berbeda, maka itu tidak penting.
Bersyukur akan membantu kita untuk lebih memperhatikan pelanggan kita, meningkatkan kualitas produk dan layanan kita, dan terus mengembangkan pola pikir positif sehingga kita dapat terus berinovasi dalam bisnis kita.
2. Syukur Akan Menciptakan Solusi yang Tepat.
Apa hubungannya dengan rasa syukur dan solusi yang tepat? Mungkin sebagian orang akan bingung dengan hal ini. Namun, ternyata rasa syukur memang memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah solusi masalah yang tepat.
Ketika kita bersyukur, kita akan terhindar dari mengeluh. Syukur akan menutup semua celah untuk tidak mensyukuri semua yang kita miliki. Ketika kita berhasil mengurangi frekuensi mengeluh, hidup kita akan terasa lebih tenang, dan otak kita akan berpikir lebih jernih. Akibatnya, akan lebih mudah bagi kita untuk membuat keputusan yang tepat untuk setiap masalah bisnis.
Agar kita terhindar dari sikap yang selalu mengeluh dan belajar untuk lebih bersyukur setiap hari, maka yang bisa kita lakukan adalah membuat daftar kebahagiaan dan pencapaian yang kita miliki, dan menyebutnya sebagai “daftar kebahagiaan”.
Setiap kali kita merasa pasrah atau ingin mengeluh, cobalah untuk melihat kembali “daftar kebahagiaan” dengan perasaan tenang. Ini akan membantu kita menghindari sikap mengeluh dan tidak tahu berterima kasih.
3. Syukur itu menular.
Bagaimana perasaan rekan pembaca saat bekerja dengan klien atau rekan kerja yang suka mengeluh setiap hari, bahkan setiap saat? Apakah rekan pembaca Anda merasa nyaman bekerja dengan orang-orang seperti itu?
Kita dapat yakin bahwa hampir semua orang tidak suka bekerja dengan orang-orang seperti ini. Bahkan, perekrut menyeleksi kandidat secara ketat, sehingga tidak ada karyawan yang suka mengeluh.
Sikap tidak tahu berterima kasih seperti selalu mengeluh akan cepat menyebar di lingkungan kerja. Pola pikir negatif, termasuk pola pikir yang paling cepat menyebar. Itulah mengapa membentuk budaya kerja yang negatif lebih mudah daripada membentuk budaya kerja yang positif.
Begitu pula dengan pola pikir negatif, pola pikir positif seperti selalu bersyukur bisa menular dengan cepat. Seseorang yang selalu bersyukur dan optimis dengan segala kondisi yang ada, akan menjadi contoh nyata bagi rekan-rekannya, bahwa berperilaku seperti itu akan menciptakan ketenangan jiwa. Jika keduanya bisa cepat terinfeksi di lingkungan kita, kenapa kita tidak memilih untuk menyebarkan aura positif saja? Terasa lebih damai jika kita dan orang-orang di sekitar selalu berpikiran positif dengan selalu bersyukur.
Itulah 3 alasan mengapa bersyukur selalu memberikan banyak manfaat bagi kita baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karir kita. Semuanya kembali kepada kita, apakah kita ingin menjadi pribadi yang lebih baik dengan selalu bersyukur? Atau, apakah kita sudah puas dengan pola pikir kita yang masih suka mengeluh seperti sekarang?