3 pelajaran hidup yang kita pelajari dari Elia: 1. Doa memiliki kekuatan,2. Depresi punya solusinya

Elia adalah seorang nabi besar Allah, yang melakukan beberapa mukjizat. Tapi dia bukan superman. Elias adalah orang seperti Anda dan saya. Dia memercayai Tuhan dan melakukan kehendak-Nya dan Tuhan menggunakan dia untuk melakukan hal-hal besar! Kita juga bisa dipakai oleh Tuhan, seperti Elia.

Kita dapat belajar beberapa pelajaran penting dari kehidupan Elia:

1. Doa memiliki kekuatan

Yakobus 5: 17-18 menunjukkan bahwa Elia adalah orang normal tetapi dia tahu bahwa doa memiliki kekuatan . Dia berdoa dengan sungguh-sungguh dan dalam iman dan Tuhan menjawab doanya! Alkitab mengatakan bahwa ketika kita berdoa dengan iman dan sesuai dengan kehendak Tuhan, Dia akan menjawab permintaan kita.

Doa membawa keintiman dengan Tuhan. Elia banyak berdoa, sehingga dia menjadi sangat dekat dengan Tuhan. Tuhan menjawab doa Elia dan Dia juga menjawab doa kita. Jika Anda ingin melihat kuasa Tuhan dalam hidup Anda, berdoalah!

Lihat di sini kisah nabi Elia.

2. Depresi punya solusinya

Kehidupan Elias tidak selalu mudah. Setelah kemenangan besar atas para imam Baal, Elia harus melarikan diri dari murka Izebel, yang ingin membunuhnya. Elias sangat tertekan sehingga dia bahkan ingin mati! ( 1 Raja-raja 19:3-4 ) Tetapi setelah bertemu dengan Tuhan, dia mendapatkan kembali semangat hidup.

Depresi bukanlah akhir. Sama seperti Tuhan membantu Elia untuk pulih, Tuhan juga dapat memulihkan kehidupan mereka yang tertekan. Setelah depresinya, pelayanan Elia berlanjut dengan kuat. Percayalah pada Tuhan, kesedihan tidak akan bertahan selamanya!

Lihat juga: dapatkah seorang Kristen mengalami depresi?

3. Tuhan menopang

Elia belajar untuk mempercayai Tuhan sepenuhnya. Saat dia bersembunyi dari Ahab, Tuhan secara ajaib mendukungnya dengan bantuan burung gagak ( 1 Raja-raja 17:5-6 ). Tuhan juga mendukung seorang janda yang sangat miskin yang membantu Elia, membuat tepung dan minyaknya berlipat ganda ( 1 Raja-raja 17:15-16 ).

Semua rezeki berasal dari Allah. Di saat-saat yang paling sulit, ketika kita tidak tahu di mana kita akan menemukan rezeki, kita bisa mengandalkan Tuhan. Dia tidak meninggalkan orang-orang yang mengasihi Dia. Ketika kita mendedikasikan diri kita pada kehendak Tuhan, Dia memberi kita apa yang kita butuhkan, bahkan ketika situasinya tampak mustahil.

Kehidupan Elias mungkin tampak sangat berbeda dari Anda, tetapi tiga pelajaran hidup ini berlaku untuk semua orang. Tuhan yang sama yang bertindak dalam hidup Elia juga dapat bertindak dalam hidup Anda!