3 pelajaran penting yang Lucas ajarkan kepada kita: 1. Ketenaran bukanlah segalanya,2. Nilai persahabatan

ucas terkenal karena buku-buku yang ditulisnya. Tuhan mengilhami dia untuk menulis dua buku dari Alkitab. Kita tidak tahu banyak tentang hidupnya tetapi kita dapat belajar tiga pelajaran yang sangat berharga dari Lucas:

1. Ketenaran bukanlah segalanya

Alkitab hampir tidak mengatakan apa-apa tentang Lukas. Tidak ada kutipan dari apa pun yang dikatakan Lucas atau catatan tentang pekerjaan yang dia lakukan. Kita hanya tahu bahwa dia adalah seorang dokter yang menemani Paul dalam beberapa perjalanannya. Tapi warisan Lucas sangat mengesankan.

Lukas menulis dua buku: Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Dia bukan protagonis dari kedua akun ini. Alih-alih hanya memikirkan ketenarannya sendiri, Lucas memikirkan apa yang akan berguna bagi semua orang. Lukas memuliakan Tuhan dan Tuhan menggunakan Lucas untuk memberkati semua orang yang membaca Alkitab!

Lucas tidak terkenal tetapi warisannya hidup hari ini. Tuhan menghormati mereka yang, seperti Lukas, tidak mencari kemuliaan mereka sendiri tetapi berusaha melakukan kehendak Tuhan ( Amsal 15:33 ).

Lihat di sini: siapa Lukas dalam Alkitab?

2. Nilai persahabatan

Paulo terkenal. Dia adalah seorang rasul yang membuka banyak gereja dan bahkan melakukan mukjizat. Tetapi pada suatu kesempatan dia mendapati dirinya berada di penjara, sendirian dan tanpa seorang pun yang mendukungnya dalam pembelaannya di pengadilan. Hanya Lukas yang bersamanya ( 2 Timotius 4:9-11 ).

Lucas adalah teman sejati Paulo. Kita tidak tahu apa yang dia lakukan tetapi kita tahu apa yang tidak dia lakukan – dia tidak meninggalkan temannya. Pada saat yang paling membutuhkan, ketika tidak ada orang lain, Lucas ada di sana untuk mendukung Paulo. Berada di sana untuk membantu pada saat dibutuhkan dapat membuat semua perbedaan dalam kehidupan seorang teman ( Amsal 17:17 ).

Lihat juga: Apa kata Alkitab tentang persahabatan?

3. Siapa yang mencari kebenaran akan menemukan

Untuk menulis kisahnya tentang kehidupan Yesus dan permulaan gereja, Lukas menyelidiki semuanya dengan cermat. Dia ingin ophilus dan setiap orang yang membaca buku-bukunya memiliki dasar yang kuat untuk percaya kepada Yesus ( Lukas 1: 1-4 ). Lukas mencari kebenaran dan hasilnya adalah kisah paling rinci tentang kehidupan Yesus, yang menegaskan bahwa dia adalah penyelamat.

Iman kita tidak perlu buta. Alkitab mengatakan bahwa kita harus menganalisis segala sesuatu ( 1 Tesalonika 5:21 ). Selidiki apa yang kita yakini, untuk memastikan bahwa itu benar adalah baik! Jika kita percaya bahwa Tuhan memiliki jawabannya, itu bukanlah kurangnya iman. Sebaliknya, itu memperkuat iman, karena Tuhan mengungkapkan kebenaran kepada mereka yang mencarinya.