Perkembangan digital memunculkan banyak prediksi dalam dunia bisnis. Para ahli menyampaikan prediksi yang mereka miliki tentang dunia kerja di era digital mendatang. Mereka mengatakan itu:
– Dunia kerja akan dipantau dan dikendalikan oleh lebih banyak mesin dan lebih sedikit orang. Teknologi akan memiliki keterlibatan yang tinggi dalam menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan nyata sehingga manajer dan anggota tim hanya akan fokus pada pemecahan masalah dan menciptakan ide-ide baru.
– Kecerdasan buatan dan Big Data mampu menciptakan mesin yang bekerja seperti manusia tanpa campur tangan manusia di dalamnya. Sistem algoritma yang dibuat jauh lebih pintar dan mampu mengolah data dengan lebih strategis.
– Setiap pabrik akan dikendalikan oleh remote control. Pabrik dapat melakukan proses produksi setiap saat dengan sistem otomasi.
– Distribusi akan dikirim dengan mobil dan truk tanpa sopir, sama seperti cara kerja drone.
Setiap masalah akan diselesaikan dalam satu anggukan kepala. Hal ini dikarenakan terciptanya inovasi dalam komunikasi yang memungkinkan siapa saja untuk memberikan ide , umpan balik yang baik dan pemecahan masalah dalam hitungan detik . Padahal, di era digital mendatang akan tercipta mesin pengambil keputusan.
– Jumlah manajer akan berkurang
Nah, nantinya, kemajuan teknologi akan mampu menyingkirkan tenaga manusia. Tentu saja ini bukan sesuatu yang terdengar bagus. Mungkin, peran yang kita miliki saat ini juga akan digantikan oleh mesin. Tentu ini akan membahayakan karir kita. Lebih parahnya lagi, kecanggihan teknologi bisa membuat kita kehilangan pekerjaan.
– Semuanya berkembang dengan cepat dan cepat. Hal ini menuntut agar setiap unsur bisnis dapat bergerak dengan cepat juga, termasuk organisasi. Organisasi saling bersaing untuk mengatur langkahnya agar tetap mampu bertahan dalam menghadapi era digital yang serba canggih. Setiap organisasi berusaha untuk menerapkan sistem digital dan kecerdasan buatan dalam mengembangkan bisnisnya.
Begitu juga dengan kita. Untuk dapat bertahan di era digital yang sangat canggih saat ini, kita harus terus berusaha memperbaiki diri dengan menguasai keterampilan yang relevan dengan dunia kerja di masa depan.
Ada 4 kemampuan manajerial yang harus ditanamkan agar dapat terus tumbuh dan berkembang di era digital, apalagi jika kita adalah pemimpin atau manajer. Nah, kemampuan manajerial apa yang harus dimiliki di era digital mendatang?
1. Kelincahan dalam hal teknis.
Kemampuan manajerial yang pertama adalah memiliki kelincahan dalam hal teknis. Kemajuan teknologi menuntut kita untuk membuka mata lebar-lebar dan membiasakan diri dengan teknologi. Tidak ada ruang untuk menyangkal kehadiran teknologi.
Sangat penting untuk mendapatkan pelatihan tentang program dan aplikasi yang terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya. Kita harus bisa memahami bahkan mengikuti tren yang sedang mewabah di media sosial, aplikasi mobile dan teknologi lainnya. Suka tidak suka, saat ini dunia telah dikuasai oleh teknologi. Jika kita tidak membuka diri untuk mempelajari teknologi yang ada, kita hanya akan mengalami kemunduran dan tidak bisa bertahan di era digital. Baru disebut era digital, pasti kita juga harus jadi orang digital kan?
2. Kelincahan dalam mengolah data.
Kemampuan manajerial yang kedua adalah kelincahan dalam mengolah data. Masih banyak manajer yang mengolah data berdasarkan kemampuan manual yang didapat dari pengalaman masa lalu. Pengolahan data sangat menantang karena menyangkut kualitas, keberlanjutan, akurasi dan kelengkapan. Di era digital saat ini, teknologi menghadirkan sistem baru dalam pengolahan data sehingga perlu mempelajari teknologi tersebut. Dengan begitu, kita akan dapat mengolah data dengan lebih mudah tanpa batasan waktu dan tempat.
3. Kelincahan dalam mengawasi proyek yang sedang dikerjakan.
Kemampuan manajerial yang ketiga adalah ketangkasan dalam mengawasi proyek yang sedang dikerjakan. Seiring dengan perkembangan zaman, mesin otomatisasi hadir untuk menggantikan manusia dalam melakukan tugas-tugas rutin. Proyek yang dilakukan harus fokus pada inovasi dan strategi yang digunakan untuk mewujudkan inovasi tersebut.
Manajer memiliki peran penting dalam mengawasi pekerjaan proyek. Seorang manajer harus dapat menemukan cara yang efektif untuk mendukung kerja tim dan menciptakan inovasi yang lebih baik. Karena itulah, di era digital seperti sekarang ini, dibutuhkan ketangkasan dalam mengawasi proyek-proyek yang sedang dikerjakan. Kita harus fokus pada inovasi yang dapat diciptakan untuk membuat bisnis sukses.
4. Kelincahan jaringan.
Era digital membuat setiap organisasi harus fokus bekerja secara horizontal, dimana organisasi harus menciptakan produk khusus dan menawarkan keunggulan lainnya. Hal ini memungkinkan organisasi untuk bertahan di tengah persaingan pasar yang tinggi. Disinilah peran seorang manager sangat dibutuhkan. Kelincahan dalam berjejaring memungkinkan manajer menemukan peluang untuk memasarkan produk dan menarik pelanggan. Seorang manajer juga harus dapat memaksimalkan sumber daya perusahaan untuk membangun jaringan yang efektif. Akankah organisasi menggunakan media sosial, aplikasi, perangkat lunak, atau platform lain untuk menjual produk atau layanannya? Ini semua adalah strategi yang membutuhkan kelincahan dalam berjejaring. Dengan begitu, bisnis akan mampu bertahan di era persaingan global.
Mempersiapkan diri dengan meningkatkan 4 kemampuan manajerial di atas merupakan cara yang dapat dilakukan agar kita dan bisnis yang dikelola dapat bertahan di era digital yang akan datang. Meski era digital terlihat sangat rumit, kita akan tetap bisa bertahan jika mampu beradaptasi dan merangkul inovasi sebagai bagian dari perjalanan kita.