5 Cara untuk Memberikan Lebih Banyak Tanggung Jawab di Tempat Kerja

Lantas, bagaimana jika seseorang telah melakukan semua tanggung jawabnya, tetapi (masih ingin) memberikan lebih banyak tanggung jawab di tempat kerjanya ? Apakah itu hal yang baik? Ya! tentu saja, karena jarang ada orang yang mau mengambil tanggung jawab lebih dari apa yang mereka miliki sekarang.

Memberikan tanggung jawab lebih dalam bekerja juga mendorong kita untuk mengambil banyak kesempatan yang bisa digali dan tentunya sangat baik untuk pengembangan pribadi kita. Jadi bagaimana Anda bisa memberikan lebih banyak tanggung jawab di tempat kerja?

Menurut situs dari themuse dot com, ada 5 cara yang bisa kita lakukan lebih banyak tanggung jawab sehingga kita dapat memiliki sebuah terang karir di tempat kerja . Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Jadilah Proaktif.

Cara pertama untuk memberi lebih banyak tanggung jawab adalah proaktif di tempat kerja. Namun, kita perlu memastikan bahwa tanggung jawab utama kita, yaitu tugas-tugas pekerjaan yang benar-benar perlu diselesaikan, semuanya diselesaikan dengan baik. Jika tugas utama aman, maka kita bisa beralih ke tindakan selanjutnya, yaitu proaktif.

Seringkali kita tidak bisa menunggu orang lain memberi kita izin untuk melakukan sesuatu. Misalnya, mesin printer yang digunakan rekan kerja kita, tetapi belum dimatikan. Mungkin dia lupa, tapi apakah kita harus bertanya kepada rekan kerja kita, “Hei, bisakah saya mematikan printer?” Langsung saja, matikan mesin printer jika memang peraturan di tempat kerja kita harus mematikan mesin printer setelah digunakan.

Mematikan printer memang tindakan yang sangat sepele, namun ketika kita mengambil alih, sama saja dengan memberikan tanggung jawab yang lebih di kantor.

2. Perhatikan Wajah Rekan Kerja Kita, Adakah Orang Yang Sibuk dan Stress?

Sekali lagi, jika semua tugas utama kita sudah selesai dengan baik dan kita masih ingin memberi lebih dengan memikul lebih banyak tanggung jawab, maka kita bisa menggunakan cara kedua ini. Dengan cara kedua ini, kita bisa membantu rekan kerja kita yang sibuk dengan tugas pekerjaannya, sampai-sampai mereka merasa stres.

Nah, jika rekan pembaca melihat satu atau dua rekan kerja yang mengalami kondisi tersebut, ini merupakan kesempatan rekan rekan untuk menawarkan bantuan. Ups! Namun pastikan bantuan yang ditawarkan masih berupa pekerjaan yang bisa dan bisa dilakukan. Jangan hanya karena ingin membantu pekerjaan rekan lain, kita malah mengerjakan tugas pekerjaan yang sebenarnya… kita tidak mengerti harus berbuat apa.

Wow! Kalau seperti ini bahayanya, yang kita punya adalah tidak membantu pekerjaan mereka. Sebaliknya, ini memperluas tanggung jawab kita untuk membuat kesalahan dalam pekerjaan rekan kerja kita. Dalam hal ini, kita dapat membantu mereka menyelesaikan pekerjaan ringan. Misalnya, membantu mereka menyalin dokumen, mengetik sesuatu, dan pekerjaan lain yang masih bisa kita lakukan.

3. Menjadi Expert atau Ahli dalam Tim.

Cara ketiga yang bisa kita lakukan adalah menjadi ahli dalam tim. Jadi, ketika ada masalah, tantangan atau kendala dalam tim, rekan pembaca dapat hadir sebagai seseorang yang menawarkan solusi dengan segala referensi, informasi dan wawasan yang sangat berguna untuk masalah tersebut.

Untuk dapat menjadi seorang ahli, kita dapat memperbarui wawasan kita secara terus menerus dengan mengikuti tren atau perkembangan di bidang kita. Menjadi ahli juga berkontribusi pada perusahaan dan tim kita. Kita mungkin menjadi orang yang sangat dibutuhkan dalam mengelola proyek-proyek baru di masa depan.

Cara menjadi ahli dalam tim juga dapat dilakukan dengan memberikan artikel yang relevan dengan pekerjaan tim kita, mengirimkan ringkasan singkat informasi penting kepada anggota tim, dan sebagainya. Bukankah menakjubkan ketika kita memiliki seseorang yang terampil dalam tim? Jika kita bisa melakukan itu, ini menunjukkan bahwa kita telah memberikan lebih banyak tanggung jawab di tempat kerja.

4. Ikut serta dalam Hal-Hal Seru Lainnya.

Jika di kantor atau rekan kerja ada kegiatan ekstrakurikuler atau lomba seperti lomba 17 Agustus yang mungkin akan segera diadakan di kantor Anda. Nah, inilah kesempatan yang baik bagi rekan-rekan pembaca untuk memberikan tanggung jawab yang lebih besar.

Rekan-rekan pembaca dapat mencalonkan diri sebagai relawan atau relawan untuk menjadi panitia lomba, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau menjadi panitia acara kantor lainnya. Eits! Tapi pastikan tugas utama kita tidak terbengkalai ya rekan-rekan.

5. Coba diskusikan dengan bos tentang hal ini.

Jika keempat cara di atas sudah dilakukan, namun rekan pembaca masih membutuhkan cara lain untuk bisa memberikan tanggung jawab yang lebih. Dalam hal ini kita mendorong rekan pembaca untuk berdiskusi dengan atasan atau atasan anda.

Sampaikan bahwa rekan-rekan pembaca telah berhasil menyelesaikan semua tugas pokok yang diberikan setiap harinya, namun rekan-rekan pembaca masih merasa kurang berkontribusi terhadap perusahaan. Untuk itu, rekan-rekan pembaca menawarkan untuk dapat memberikan tanggung jawab yang lebih. Diskusikan hal ini dengan bos kita dan mintalah solusi darinya. Siapa tahu bos kita bisa memberikan tambahan pekerjaan atau tanggung jawab yang membuat kita merasa lebih berkontribusi pada perusahaan.