Apakah sin hidup bersama sebelum menikah?

Ya, itu adalah sin untuk hidup bersama sebelum menikah. Hubungan seksual diciptakan oleh Tuhan untuk dinikmati dalam pernikahan. Jika pasangan ingin berhubungan seks, mereka harus menikah ( 1 Korintus 7: 9 ).

Mengapa menikah?

Pernikahan dilembagakan oleh Tuhan untuk menciptakan hubungan yang kuat dan langgeng. Allah menciptakan pernikahan untuk menjadi perjanjian seumur hidup antara seorang pria dan seorang wanita, hubungan yang khusus, aman dan intim. Hubungan seksual adalah hal yang sangat kuat; dalam hubungan komitmen yang stabil itu sangat baik tetapi di luar ideal itu dapat menyebabkan banyak masalah ( 1 Korintus 6:18 ).

Pernikahan adalah untuk:

  • Kenali tanggung jawab – dalam pernikahan, pasangan membuat komitmen publik. Dengan demikian, masing-masing bertanggung jawab tidak hanya kepada pasangannya tetapi juga kepada masyarakat dan kepada Tuhan. Pasangan menyadari bahwa tidak menghormati pernikahan akan memiliki konsekuensi negatif tidak hanya pada hubungan tetapi juga sosial dan spiritual
  • Saling melindungi – pernikahan yang sah memberi masing-masing pihak hak hukum untuk mencegah penyalahgunaan
  • Memberi anak stabilitas – pernikahan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak, dengan ayah dan ibu berkomitmen untuk merawat mereka

Ingin tahu lebih banyak tentang pernikahan dalam Alkitab? Cari tahu di sini:

Tidak semua pernikahan berhasil. Sangat penting untuk mengenal orang yang akan Anda nikahi dengan baik, mengembangkan persahabatan yang baik. Tapi hidup bersama sebelum menikah tidak membantu. Hubungan seksual dapat membingungkan pasangan dan membuat sulit untuk membuat keputusan yang tepat. Seks tidak membantu untuk mengenal kepribadian seseorang lebih baik.

Apakah persatuan yang stabil sama dengan pernikahan dalam Alkitab?

Tidak. Dalam Alkitab, tidak ada pernikahan sipil dan upacaranya berubah seiring waktu, tetapi setiap pernikahan yang sah memiliki semacam pengakuan oleh masyarakat. Misalnya, ketika Yesus bertemu dengan seorang wanita Samaria di sebuah sumur, Dia mengenali bahwa dia tinggal dengan seorang pria tetapi persatuan mereka bukanlah pernikahan ( Yohanes 4: 17-18 ).

Bahkan Adam dan Hawa, yang tidak memiliki orang lain untuk disaksikan, mendapat berkat Tuhan untuk berkumpul bersama ( Kejadian 1:28 ). Berkat Tuhan dan pengakuan sosial atas pernikahan yang sah sangat penting dalam Alkitab.

Jika Anda sudah hidup dengan seseorang tanpa menikah, mohon ampun kepada Tuhan dan cobalah untuk menikah sesegera mungkin. Pernikahan tidak harus menjadi upacara yang sangat mewah dan mahal. Yang penting adalah membuat komitmen publik untuk diakui sebagai pernikahan yang sah. Menikah adalah kesaksian bahwa pasangan berkomitmen dan ingin menyenangkan Tuhan.