Autisme vs ADHD: Apa Perbedaannya?

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan autisme adalah gangguan perkembangan saraf, dan mereka memiliki beberapa gejala yang sama. Misalnya, orang dengan autisme dan ADHD mungkin sama-sama impulsif, dan orang dengan kedua gangguan tersebut dapat mengembangkan kemampuan berbicara lebih lambat dari biasanya pada anak-anak.

ADHD dan autisme, bagaimanapun, adalah diagnosis yang berbeda. Sangat mungkin untuk memiliki ADHD dan autisme. Ketika itu terjadi (yang sering terjadi), penting untuk mengenali dan menangani kedua gangguan tersebut dengan tepat.

Pada artikel ini, Anda akan mengeksplorasi bagaimana autisme dan ADHD mirip dan berbeda satu sama lain dalam gejala, penyebab, diagnosis, dan pengobatannya.

Gejala Autisme dan ADHD

Baik autisme dan ADHD digambarkan sebagai gangguan perkembangan saraf dalam edisi kelima Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

Deskripsi kedua kelainan ini tidak tumpang tindih, jadi masuk akal untuk menyimpulkan bahwa keduanya sama sekali berbeda satu sama lain. Faktanya, hingga tahun 2013, tidak diperbolehkan mendiagnosis autisme dan ADHD pada orang yang sama.

Namun, pada tahun 2013, diagnosis ganda menjadi praktik yang diterima—dan jumlah orang dengan diagnosis ganda bertambah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat bahwa sekitar 14% anak dengan ADHD juga memiliki diagnosis autisme (walaupun beberapa perkiraan jauh lebih tinggi). Lebih dari separuh anak autis mungkin memiliki gejala ADHD.

Oleh Lisa Jo Rudy
Lisa Jo Rudy, MDiv, adalah seorang penulis, advokat, penulis, dan konsultan yang berspesialisasi dalam bidang autisme.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan