Bagaimana Anemia Didiagnosis?: Prosedur Untuk Mengobati Anemia: Bagaimana Anemia Didiagnosis: Prosedur Untuk Mengobati Anemia

Bagaimana Anemia Didiagnosis? Hal ini dapat didiagnosis dengan menggunakan metode tallquist estimasi hemoglobin. Kadang-kadang di klinik antenatal atau dalam skrining massal seorang perawat diharuskan untuk melakukan tes esta dan membantu Dokter untuk kira – kira mendeteksi penyebab anemia (Direktorat).

Peralatan dan Perlengkapan yang Dibutuhkan

  • Jarum hagedorn steril atau lanset darah ditempelkan di gabus dan disimpan dalam wadah spiritus untuk menutupi ujungnya. _ Jika jarum ini tidak tersedia, jarum IM steril ukuran 20-22 akan berfungsi. Jarum ini juga harus tetap steril dalam botol yang bersih dan steril berisi roh dan jarum menembus tutup karetnya untuk mencelupkan ke dalam roh.
  • Kapas.
  • Kertas Tallquist dengan skala warna.
  • Kertas dan skala warna dipasarkan kompak dalam bentuk buklet kecil

Bagaimana Anemia Didiagnosis: Prosedur Untuk Mengobati Anemia

  • Cuci tangan Anda dan biarkan kering (bukan dengan menyeka dengan handuk) dengan menggoyangkannya di udara.
  • Mengintimkan prosedur kepada pasien.
  • Pegang jari individu biasanya jari tengah atau jari manis tangan kiri (jangan pernah jari telunjuk atau ibu jari). Dalam kasus bayi jempol kaki kiri atau tumit dapat digunakan. Daun telinga juga digunakan beberapa kali.
  • Bersihkan area yang akan ditusuk dengan kapas spiritus dan biarkan mengering di udara.
  • Keluarkan jarum dari wadah. Goyangkan jika ada sisa spirit yang menempel pada titik jarum dengan gerakan menyentak.
  • Meminta pasien sensitif atau khawatir tidak melihat jari. Mengubah / kepalanya ke sisi lain sehingga ia / dia tidak bisa melihat penusukan tersebut.
  • Dengan gerakan cepat dan menusuk area tersebut. Kedalaman tusukan tidak boleh lebih dari 3 mm.
  • Peras jari tangan/kaki sampai keluar darah yang banyak [1]. Blot setetes darah ini ke selembar kertas tallquist.
  • Letakkan sepotong kapas yang dibasahi dengan spiritus pada jari dan minta pasien untuk tetap menekannya dengan ibu jarinya sampai pendarahan berhenti.
  • Bandingkan warna darah pada kertas dengan warna pada timbangan badan untuk menentukan kadar hemoglobin.
  • Catat bacaan dan beri tahu dokter.
  • Dekatkan pasien tentang pemeriksaan dan pengambilan tinja sehingga ia menunggu dan mengatur pengambilan.
  • Berikan satu pispot untuk buang air kecil.
  • Kemudian berikan pispot bersih lagi untuk buang air besar jika tidak, tinja akan bercampur dengan urin untuk memberikan laporan yang salah.
  • Ambil sedikit tinja dengan tongkat ke dalam stoples atau wadah bermulut lebar dan tutup atau tutupnya.