Bagaimana kita bisa berpikir kritis?

Sebuah pepatah bijak mengatakan bahwa:

“Menilai seseorang dari pertanyaan yang mereka berikan, bukan dari jawabannya. Karena mengajukan pertanyaan yang tepat adalah jawabannya. ”

Pepatah ini secara tidak langsung telah mendorong kita semua untuk mau berpikir kritis dan positif, sehingga kita akan lebih mudah menemukan jawaban yang membingungkan dalam hidup kita.

Dengan kata lain, jika rekan-rekan Career Advice Anda tidak ingin merasa galau dengan kehidupan saat ini, rekan-rekan pembaca perlu mengajukan beberapa pertanyaan penting yang akan membantu Anda semua untuk berpikir kritis dan positif.

Menurut Marc dan Angel, ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kita bisa berpikir kritis dan positif. Salah satunya adalah bertanya pada diri sendiri 10 pertanyaan di bawah ini. Berikut penjelasannya:

1. Apa yang saya butuhkan untuk menyingkirkan pikiran saya dan mulai mengatakan pada diri sendiri?

Pertanyaan pertama yang perlu kita tanyakan adalah pikiran negatif apa yang perlu kita hilangkan dari pikiran kita? Menghilangkan pikiran negatif sangat penting bagi kita karena jika otak kita terlalu dikuasai oleh pikiran negatif maka kita akan sulit untuk berpikir kritis.

Pikiran negatif utama yang harus kita hapus adalah mendiskreditkan diri kita sendiri. Ketika kita meremehkan diri sendiri, kita cenderung melihat hal-hal negatif. Tidak hanya itu, kita akan berpikir bahwa kita adalah sumber masalah dari setiap kejadian buruk yang terjadi. Mulai sekarang, kita harus menjadi teman terbaik kita. Jadi, kita bisa berpikir lebih kritis dan positif.

2. Apa yang harus saya lepaskan dari kehidupan sekarang ini?

Pertanyaan kedua ini juga sangat penting bagi kehidupan kita. Seringkali hal-hal buruk yang masih melekat dalam hidup kita membuat macet atau stagnan. Cobalah untuk berpikir kritis agar kita bisa terlepas dari kondisi ini. Apakah ada hal-hal yang harus kita lepaskan sekarang? Apakah itu persahabatan yang beracun? Hubungan dengan pasangan yang terlalu mengikat? Pekerjaan yang menjauhkan kita dari keluarga? Atau, klien yang membuat kita rugi?

Ketika kita telah berhasil mengidentifikasi hal-hal negatif yang harus kita lepaskan, maka secara tidak langsung kita berpikir kritis dan berpikir positif untuk kebahagiaan kita di masa depan.

3. Masalah apa yang sangat saya syukuri karena tidak terjadi dalam hidup saya?

Ketika rekan pembaca mencoba untuk berpikir kritis dan positif, rekan pembaca harus menganalisis masalah apa yang tidak ada dalam hidup Anda dan itu menjadi rekan pembaca yang sangat berterima kasih? Kita mungkin sering mendengar keluhan dari keluarga, kerabat dan rekan kerja di kantor tentang masalah apa yang menimpa mereka.

Reaksi terbaik yang bisa kita berikan adalah berempati dan mengambil pelajaran dari setiap kejadian buruk yang menimpa mereka. Kita akan berpikir kritis dan positif bahwa Tuhan tetap mengasihi kita untuk menghindari hal-hal tersebut. Tersenyumlah, bersyukur dan berbahagialah atas semua yang kita miliki dan tidak miliki saat ini.

4. Hal positif apa yang benar-benar saya inginkan saat ini?

Ingin selalu berpikir positif? Jika demikian, rekan pembaca harus berani membayangkan dan memikirkan hal-hal positif apa pun yang diinginkan rekan pembaca saat ini, yang sangat diyakini oleh rekan pembaca, Anda akan merasa lebih bahagia dan lebih positif.

Untuk mendapatkan jawabannya, rekan pembaca bisa berpikir kritis. Misalnya, jika saya mendapatkan promosi dari bos, apakah itu benar-benar yang saya butuhkan untuk karir saya saat ini? Apa dampak positif dan negatif yang akan saya dapatkan jika saya mendapatkan promosi?

5. Dari kejadian buruk yang saya hadapi, apakah saya akan menghindari tanggung jawab saya? Atau akankah saya menghadapinya dan bergerak maju?

Ketika kita sedang dilanda masalah atau kondisi yang sangat rumit, kita memang perlu berpikir kritis dan positif. Berpikir kritis akan membantu kita mengambil pelajaran yang berarti dari situasi yang menjengkelkan ini. Jadi, kita tidak akan menjadi pengecut yang menghindari tanggung jawab. Ketika kita telah mengambil pelajaran dari kondisi tersebut dengan bijak, maka kita akan berpikir dan bersikap positif, dan pemikiran seperti ini akan mendorong kita untuk terus melangkah maju.

6. Apakah saya harus memberikan reaksi yang sama seperti kesalahan di masa lalu?

Tiba-tiba, ada masalah besar yang datang kembali ke dalam hidup kita. Sebelumnya, kita menanggapi masalah dengan tindakan yang tidak pantas dan tanpa pikiran positif. Bahkan, saya bisa menyakiti orang lain karena sikap saya. Agar kita bisa berpikir kritis dan positif, kita perlu membayangkan efek negatif yang pernah kita rasakan. Bisa jadi dampak negatifnya akan lebih parah jika kita melakukan hal yang sama seperti respon sebelumnya. Inilah sebabnya mengapa penting bagi kita untuk terus berpikir kritis dan positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.

7. Apa yang bisa saya lakukan untuk menyebarkan kebaikan dan menjadi orang yang lebih baik?

Jika kita hidup hanya untuk hidup, lalu apa bedanya kita dengan makhluk hidup lainnya (seperti hewan dan tumbuhan)? Dalam hidup, kita harus menargetkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

Coba asah pikiran kritis kita untuk berpikir “kebaikan apa yang bisa saya berikan kepada orang-orang di sekitar saya?” “Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu orang lain?” dan pertanyaan positif lainnya yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.

8. Apa yang harus saya lakukan agar saya tidak terlalu berharap pada apa pun?

Berharap terlalu tinggi akan membuat kita terluka dan kecewa. Kita mengajak rekan-rekan Career Advice untuk mengubah pola pikir Anda sehingga mereka berpikir kritis tentang “upaya apa yang dapat saya lakukan untuk menghindari ketergantungan pada orang lain?” Perlu diingat bahwa orang sukses akan selalu berusaha sendiri, mandiri dan kebahagiaannya tidak didikte oleh orang lain. Pertanyaan ini akan membantu rekan-rekan pembaca untuk terus berpikir kritis dan positif demi kebaikan hidup di masa sekarang dan masa depan.

9. Hal-hal apa dan siapa yang perlu saya maafkan?

Mengampuni hal-hal yang menyakiti dan mereka yang telah menyakiti kita adalah sesuatu yang perlu kita lakukan. Mengapa? Karena untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan dalam hidup kita, kita perlu memaafkan orang yang telah berbuat jahat kepada kita, serta pengalaman buruk yang membuat kita trauma. Pikiran kritis dan positif akan membantu kita menghindari jebakan masa lalu yang menyakitkan.

10. Rencana hebat apa yang akan saya lakukan selanjutnya?

Pertanyaan penting terakhir yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri adalah “apa rencana selanjutnya yang akan saya lakukan?” Memikirkan rencana masa depan akan membantu kita mengasah pikiran kritis dan positif. Setiap rencana yang kita rancang akan kita pertimbangkan dampak negatif dan positifnya. Selain itu, memikirkan rencana masa depan juga akan membantu kita untuk terus berpikir positif.