Cara Menulis Lembar Kerja Untuk Melakukan Tugas Pekerjaan: Berikut prosedur yang disarankan dalam penulisan lembar kerja Tugas:

Cara Menulis Lembar Untuk Melakukan Tugas Pekerjaan sedang dibahas dalam artikel ini. Lembar kerja adalah salah satu yang memberitahu bagaimana melakukan seluruh pekerjaan atau proyek. Itu dapat dibangun di atas serangkaian operasi yang diperlukan untuk menjalankan suatu kegiatan atau proyek sampai selesai. Lembar kerja dapat digunakan dalam dua cara penting:

Apabila disiapkan oleh instruktur dapat digunakan sebagai pedoman bagi siswa untuk mengikuti dalam melakukan suatu pekerjaan. Penggunaan lembar ini tidak memberikan kontribusi banyak untuk pengembangan akal siswa. Tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan cara melakukan suatu pekerjaan. Ketika disiapkan oleh siswa, hal itu menjadi tantangan bagi kemampuannya untuk menganalisis pekerjaan dan merencanakan prosedurnya sendiri.

Jenis lembar kerja ini berkontribusi langsung pada pengembangan kemandirian dan sumber daya siswa ketika diperiksa dengan cermat oleh guru sebelum ia melanjutkan pekerjaan.

Berikut prosedur yang disarankan dalam penulisan lembar kerja Tugas:

  1. Pilih gelombang tertentu. Judul harus deskriptif; misalnya, “Cara Membuat Butt Weld”
    lebih baik daripada “Welding”, karena secara khusus menyatakan pekerjaan yang tepat.
    Buat daftar tujuan pekerjaan. Contoh yang sesuai dengan judul kita “Cara Membuat Butt Weld” akan mencakup:
    1. Mengajarkan prosedur yang benar dalam membuat butt weld menggunakan batang. 2. Untuk memberikan latihan dalam mengembangkan kontrol obor dan koordinasi tangan dan mata c. Buat daftar waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan itu. Ini menekankan pentingnya unsur waktu dalam pekerjaan apa pun dan memungkinkan siswa untuk membandingkan kecepatannya dengan orang lain. D. Daftar alat dan perlengkapan yang dibutuhkan. Dalam proyek di atas, daftar ini akan mencakup: 1. Satu perlengkapan las oxy-acetylene lengkap 2. Satu meja las S. Sepasang tang e. Daftar bahan yang dibutuhkan; misalnya: 1. Baja lembaran satu potong SAE 1025, 1/16″ x 2″ x 6″ 2. Baja lembaran satu potong 1/8″ x 2″ x 6″ S. 1/16″ #7 batang las 4. 3/32″ # 7 batang las Uji lasan. Spesimen harus tahan uji tekuk 180° tanpa tanda kegagalan pada akar lasan. G. Gambarkan lembar kerja dengan sketsa atau foto jika memungkinkan. Banyak prosedur dapat dijelaskan lebih jelas dengan ilustrasi daripada deskripsi kata..