Eksplorasi luar angkasa

Ruang telah dieksplorasi selama beberapa dekade. Pertama, wahana antariksa dikirim, yaitu kapal tanpa awak yang mempelajari dan melakukan eksperimen. Setelah menyelesaikan misi mereka, sebagian besar waktu probe tidak kembali ke Bumi.

Pada tahun 1961, manusia pertama diluncurkan ke orbit, Yuri Gagarin dari Rusia adalah orang pertama yang melihat planet ini dari jauh. Sebelum Gagarin, beberapa eksperimen dilakukan dengan serangga, tikus, dan kemudian anjing.

Eksplorasi luar angkasa telah memungkinkan manusia untuk menemukan batas-batas baru, menghadapi fenomena besar dan mengembangkan teknologi mutakhir. Berkat satelit yang mengorbit, kita dapat mengakses sarana komunikasi, meramalkan cuaca (seperti angin topan, angin dingin, massa udara kering, antara lain), mendeteksi area yang gundul, mendeteksi kebakaran, dan menilai lubang ozon.

Manfaat yang diberikan ruang bagi kita cukup besar, tetapi perlu diingat orang-orang yang kehilangan nyawa agar hambatan dapat diatasi. Banyak astronot tewas setelah diluncurkan ke orbit korban kecelakaan.