Membahas Secara Singkat Konsep Morfologi Linguistik: Mengenal Perbedaan Morfologi Linguistik Morfem, dan Sintaks.

Konsep Morfologi Linguistik diperkenalkan pada abad kesembilan belas. Dalam linguistik, terdiri dari bagian tata bahasa yang menjelaskan fungsi dan pembentukan kata.

“IT adalah cabang tata bahasa yang mempelajari struktur internal kata untuk mengklasifikasikan unitnya, dan jenis kata yang mengarah pada pembentukan kata baru”

Morfologi adalah bagian dari linguistik yang mempelajari struktur internal kata. Dengan demikian, upaya untuk mengklasifikasikan dan mendefinisikan unit dasar yang membentuk kata-kata.

Dalam linguistik, istilah morfologi telah memperoleh arti khusus: “studi tentang bentuk kata” dan dengan ekstensi “Studi tentang kata.

Contoh:

Dari sudut pandang morfologi, kata-kata dibentuk oleh:

Derivasi : adalah menambahkan morfem turunan (awalan atau sufiks).

Awalan : ultra-laut

Sufiksasi : Kecerahan (ness)

Komposisi : menggabungkan beberapa kata sederhana. Menghasilkan kata majemuk

Dalam pengertian ini, morfologi memiliki tiga fungsi khusus: mengelompokkan kata menurut fungsinya (kata benda, kata sifat, kata kerja, kata keterangan, dll.); mempelajari variasi bentuknya, infleksi; dan menjelaskan proses yang terlibat dalam derivasi dan komposisi kata. Untuk menjelaskan secara lebih ringkas penjelasan suatu bahasa, morfologi juga dapat digabungkan dengan sintaksis.

Mengenal Perbedaan Morfologi Linguistik Morfem, dan Sintaks.

Morfem adalah satuan terkecil yang mampu mengungkapkan makna gramatikal. Ia hadir dalam semua kata dan bergabung dengan kata leksem untuk mengubah atau melengkapi maknanya. Morfem adalah salah satu jenis monem.

Contoh:

  • Cat : Cat (leksem) + o (morfem bermakna maskulin)
  • Cewek: Anak-anak (lex.) + A (morf feminin.) + S (morph jamak.)
  • Telepon: TV (awalan morph.) + Fon (lex.) + O (morph male.)

Tata bahasa tradisional membagi studi semua bahasa di dunia. Untuk menurut konvensi menjadi dua bagian: morfologi dan sintaksis.

Morfologi menjelaskan struktur internal kata dan proses pembentukan kata sedangkan sintaksis menjelaskan bagaimana kata-kata bergabung membentuk frasa, kalimat, dan frasa.

Konsep tradisional dan cararn

Strukturalisme mengatakan seperti Bloomfield, morfologi sangat penting dalam mempelajari bahasa. Sebaliknya, aliran ajaran generatif, Chomsky tidak menganggapnya penting, dan umumnya lebih memilih studi daripada sintaksis. Saat ini, perbedaan pendapat ini telah membuat morfologi menjadi bidang kontroversial linguistik teoretis. Hanya sedikit yang percaya, dengan Chomskian, bahwa proses pembentukan kata-kata sebagai suatu disiplin tidak memiliki tempat. Namun, yang lain percaya bahwa setiap bidang studi yang menambahkan informasi ke bidang pengetahuan linguistik disambut baik dan harus didorong dan diperhitungkan.