Pentingnya Komunikasi Dalam Organisasi Dengan Contoh Hebat: Pentingnya Komunikasi dalam Organisasi

Pentingnya Komunikasi Dalam Organisasi sedang dibahas. Jika organisasi kampus gagal memenuhi kebutuhan anggotanya, mereka tidak ada lagi. Sejumlah mahasiswa pemerintahan di kampus-kampus di seluruh negeri ini telah “keluar dari bisnis” karena anggota mahasiswa menyimpulkan bahwa organisasi tidak lagi mencapai tujuan tertentu. Dalam bisnis swasta tujuan adalah membuat keuntungan. Ketika bisnis gagal menghasilkan keuntungan, mereka akhirnya harus berhenti berfungsi. Faktor-faktor apa saja yang memungkinkan untuk memenuhi tujuan mereka dan terus eksis?

Elemen utama yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan adalah perilaku orang-orang dalam organisasi tertentu. Berhasil atau tidaknya sebuah organisasi sangat tergantung pada perilaku orang-orang dalam organisasi tersebut. Penilaian, keputusan, dan upaya yang dilakukan oleh anggota organisasi menentukan sebagian besar profitabilitas bisnis. Diakui, ada beberapa faktor seperti intervensi dan regulasi pemerintah, persaingan bisnis, dan bencana alam yang juga mempengaruhi keuntungan, tetapi perilaku orang-orang dalam organisasi memiliki pengaruh yang besar. Pertanyaan mendasar adalah salah satu motivasi. Bagaimana seseorang memotivasi orang lain untuk berperilaku dengan cara yang diinginkan?

Sebagai titik awal, kita harus menyadari bahwa sama seperti perilaku orang lain mempengaruhi kita. perilaku kita mempengaruhi orang lain. Misalnya, apakah Anda pernah mengemudi di jalan raya di malam hari, melebihi batas kecepatan hanya beberapa mil per jam saat Anda “mengikuti lalu lintas”? Tiba-tiba, di kaca spion Anda melihat sebuah mobil mendekat dengan cepat. Anda melepaskan kaki Anda dari gas dalam upaya untuk mengurangi kecepatan mobil ke dalam batas. Kemudian kecurigaan Anda dikonfirmasi oleh lampu berkedip biru pada mobil yang mendekat dengan cepat. Jantung Anda berdetak sedikit lebih cepat, lalu Anda bernapas lega saat mobil polisi melaju melewati Anda dan terus menyusuri jalan raya, jelas-jelas mengejar pengemudi lain yang melaju kencang. Sama seperti perilaku polisi yang memengaruhi perilaku Anda, perilaku Anda juga memengaruhi perilaku orang-orang di sekitar Anda. Kebanyakan dari kita. namun, tidak menyadari dampak perilaku kita terhadap orang lain. Pernyataan sederhana. “Kamu melakukan pekerjaan yang hebat.” tepukan di punggung, atau bahkan senyuman dapat memiliki efek yang bermanfaat pada upaya yang ingin dilakukan orang lain.

Komunikasi yang baik, mengapa?

Komunikasi yang efektif memiliki banyak manfaat:

> Ciptakan keinginan untuk membeli >> Kembangkan citra merek Anda >> Tingkatkan hubungan dengan pelanggan >> Publikasikan produk dan/atau layanannya

  • komunikasi yang halus dan saling bertentangan antara orang-orang. Komunikasi antar keluarga, teman, rekan seprofesi, orang asing di jalan, agar komunikasi yang dilakukan oleh semua orang.
  • Kelompok satu yang melibatkan sekelompok kecil, menengah atau besar orang, misalnya antara sekelompok rekan kerja, rekan kuliah, keluarga, dalam suatu organisasi.
  • Komunikasi massa: komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas, dengan menggunakan media massa, misalnya: surat kabar, majalah, televisi, radio, dan internet.

Pentingnya Komunikasi dalam Organisasi

Pernahkah Anda berhenti untuk menganalisis bahwa setiap perang dimulai dengan kurangnya komunikasi dan berakhir dengan kesepakatan antara kedua belah pihak melalui komunikasi.Komunikasi adalah alat yang mempromosikan sinergi untuk mencapai hasil yang diinginkan dan, membantu dalam integrasi antara kolaborator. Namun proses tersebut hanya berhasil bila penerima menerima, memahami, dan menginterpretasikan pesan tersebut.

Pelajari Cara Menerapkan Komunikasi dalam Bisnis

Setiap perusahaan harus menjalankan komunikasi internalnya untuk mempromosikan nilai-nilai yang dengannya karyawan mengidentifikasi dan bangga bekerja di sana. Komunikasi harus membantu orang melihat betapa pentingnya mereka dalam pengembangan organisasi. Sebuah perusahaan harus berinteraksi dengan pelanggan eksternal untuk menghasilkan produk dan berbagi manfaat sesuai dengan layanan dan harapan pelanggan. Saat ini, di dalam organisasi, diperlukan komunikasi yang akurat, sehingga karyawan mengetahui apa yang terjadi di dalam perusahaan.

Komunikasi yang efektif membutuhkan keterampilan dalam menafsirkan, mendengarkan, menggunakan dan menerima gaya komunikasi yang berbeda, yang cenderung memberikan sikap yang lebih tepat dalam situasi yang berbeda dalam rutinitas perusahaan. Komunikasi internal yang baik dapat dianggap sebagai aset perusahaan, karena cenderung menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kreativitas, inovasi, dan pembelajaran. Serta komunikasi internal dapat menjadi indikator cararnitas budaya organisasi, dan harus dilihat sebagai tanggung jawab semua, di semua tingkat hierarki.

Dalam pengertian ini, komunikasi digunakan untuk melestarikan atau mendorong transformasi yang diinginkan dalam perusahaan. Dan itu dapat dianggap sebagai sekutu yang hebat dalam konsolidasi citra perusahaan ketika secara profesional menjalankan nilai-nilai seperti misi, visi, identitas, kemitraan, kerja sama, dan kewarganegaraan perusahaan. Perusahaan cararn semakin memperlakukan komunikasi bisnis sebagai alat strategis di mana manajemen mereka dapat menjadi keunggulan kompetitif.

Akhirnya, perusahaan mulai menyadari bahwa komunikasi internal dapat menghasilkan hubungan yang kuat antara karyawan dan hubungan dengan organisasi, menciptakan kekuatan produktif yang cenderung mempengaruhi definisi tujuan dan sasarannya. Lagi pula, menurut Belerini (2003), keuntungan yang diperoleh dari hubungan dengan pelanggan eksternal dihasilkan oleh hubungan dengan pelanggan internal. Dengan demikian, adanya proses komunikasi yang terencana dan terlaksana dengan baik cenderung berdampak positif terhadap kinerja individu karyawan. Namun, perencanaan ini harus didasarkan pada kejelasan, transparansi, dan kesederhanaan bahasa.