TANGGUNG JAWAB CEO ADALAH 5 HAL INI

Pada artikel sebelumnya, kita menjelaskan bahwa siapa pun bisa menjadi CEO. CEO adalah Anda, dan jika rekan Career Advice Anda memiliki beberapa kriteria khusus yang menunjukkan bahwa rekan pembaca Anda adalah calon CEO, maka bergembiralah! Dan, asah semua kemampuan itu hingga akhirnya rekan pembaca benar-benar bisa menjadi CEO di masa depan. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri tersebut, coba baca kembali artikel kita yang berjudul “ CEO itu Anda ”.

Jika ciri-ciri tersebut sudah ada dalam diri kita, dan kita sangat ingin mengejar cita-cita menjadi CEO. Jadi tanggung jawab apa yang dimiliki CEO?

Setiap orang yang ingin atau akan menjadi CEO tentunya harus memahami tanggung jawab menjadi CEO dengan sebaik-baiknya. Ketika CEO memahami tanggung jawab mereka dengan sangat baik, ini akan membantu mereka dalam mengelola semua tahapan dan strategi untuk mencapai kesuksesan perusahaan yang mereka pimpin.

Secara umum, ada 5 tanggung jawab utama yang harus dimiliki setiap CEO di mana pun mereka berada. Apa pendapatmu tentang itu? Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Memiliki Visi adalah Suatu Keharusan

Tanggung jawab pertama yang harus dimiliki semua CEO adalah memiliki visi. Seorang CEO harus mampu menentukan dan mengkomunikasikan arah strategis organisasi atau perusahaannya. Visi akan menjadikan seluruh karyawan atau pekerja untuk bersatu padu dan saling membantu menuju tujuan bersama yang telah ditetapkan dalam tujuan perusahaan. Dengan kata lain, visi adalah kesatuan kita semua.

Tanpa visi yang kuat, setiap karyawan hanya akan mengejar impian dan tujuan hidupnya , tanpa berpedoman pada nilai-nilai positif yang ada dalam visi perusahaan. Eits! tetapi memiliki visi yang kuat saja tidak cukup! Kita perlu membentuk visi yang jelas, menarik dan strategis.

Visi menarik yang kurang jelas hanya akan membuat karyawan kita bingung dan kehilangan arah. Misalnya, seorang CEO memiliki visi ” membentuk lingkungan kerja yang mendukung “. Kata “mendukung” dalam visi ini sangat luas, bahkan ambigu. Semua orang bisa berpikir untuk saling mendukung pola pikir negatif masing-masing, apakah ini bisa terjadi kan? Padahal yang dimaksud adalah saling mendukung dalam kebaikan untuk membentuk lingkungan kerja yang baik.

Jadi, cobalah untuk lebih jelas dan spesifik dengan visi yang kita rancang ketika kita menjadi CEO. Jangan lupa untuk membimbing dan mengarahkan tugas karyawan menuju visi yang kita miliki. Mengapa? Karena visi yang baik tanpa eksekusi hanya akan seperti slogan di selembar kertas.

2. Distribusikan Sumber Daya yang Tepat

Tidak ada yang memiliki wewenang tertinggi untuk menyalurkan sumber daya yang sesuai kepada karyawan kecuali CEO. Ada dua hal yang paling penting untuk menjalankan sebuah perusahaan yaitu, modal dan sumber daya manusia (SDM).

CEO harus menyediakan jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat agar perusahaan dapat mencapai kesuksesan. Tanggung jawab yang sangat penting bagi CEO adalah menjaga keseimbangan antara sumber daya yang tepat untuk semua karyawan dengan pekerjaan dan motivasi yang berbeda, dan tentunya harus sesuai dengan tujuan perusahaan.

Layaknya seorang ayah atau suami sebagai pemimpin keluarga, seorang suami dan seorang ayah harus mampu menjamin sumber daya yang baik dan tepat bagi anggota keluarga. Dengan kebutuhan yang berbeda, semua sumber daya yang dimiliki harus dibagi secara adil dan merata.

Dalam hal ini seorang CEO juga perlu menempatkan seorang karyawan pada posisi yang tepat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan begitu, setiap anggota tim dapat menjalankan tugas pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

3. Membangun Budaya Kerja yang Positif .

Apa itu budaya kerja? Jika dilihat dari makna “budaya”, ini memiliki makna sebagai seperangkat sikap, tujuan, perilaku dan nilai-nilai bersama yang menjadi ciri suatu kelompok. Budaya kerja adalah tujuan dan nilai bersama yang disepakati dalam lingkungan kerja.

Misalnya, “ menyelesaikan tugas kerja tepat waktu ”. Ini akan menjadi budaya kerja yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh seluruh karyawan, tanpa terkecuali. Tidak ada pekerjaan yang bisa diselesaikan di luar batas waktu, apalagi pekerjaan yang tidak selesai sama sekali. Budaya kerja positif yang perlu dibangun oleh para CEO akan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Karena ini merupakan proses berkelanjutan untuk mendapatkan budaya kerja yang dapat mempengaruhi kualitas kinerja pegawai menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, budaya kerja yang baik dan positif juga akan mempengaruhi kepuasan pelanggan, klien dan mitra bisnis dalam bekerja sama dengan perusahaan kita. Bagian terpenting dari budaya kerja adalah nilai. Misalnya, CEO memastikan bahwa nilai-nilai diterapkan secara konsisten dari atas ke bawah, di semua departemen. Budaya kerja yang baik membuat setiap orang merasa aman dan dihormati, sehingga memungkinkan karyawan untuk memberikan kinerja terbaik.

4. Membuat Keputusan yang Cepat dan Tepat.

Tanggung jawab keempat yang harus dimiliki setiap CEO adalah waspada dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Menjadi CEO tidak semudah yang kita pikirkan, karena masalah di dunia kerja akan selalu datang. Dan, orang pertama yang berdiri di depan semua masalah ini adalah CEO.

Jangan heran jika di kemudian hari ketika seorang rekan pembaca telah menjadi CEO, katakanlah Anda baru saja berhasil mengambil keputusan terbaik dari suatu masalah, dan Anda telah menyelesaikan masalah tersebut. Tetapi tidak sampai satu jam berlalu, ada masalah baru yang datang dan ini perlu diselesaikan secepat mungkin.

Nah, inilah kenyataannya dan sudah menjadi tanggung jawab utama seorang CEO untuk berani mengambil resiko dan menyelesaikan masalah yang ada. Ini tidak berarti bahwa tidak ada kerja tim yang dapat membantu menyelesaikan masalah, tetapi CEO memiliki otoritas tertinggi dalam membuat keputusan akhir.

5. Mengawasi dan Memberikan Kinerja Terbaik bagi Perusahaan.

Pada akhirnya, semua tanggung jawab di perusahaan harus dipikul oleh seorang CEO. Beliau bertanggung jawab atas kinerja perusahaan dan perlu secara aktif mendorong dan mendukung seluruh karyawan yang ada untuk memberikan kinerja terbaiknya. Ini adalah tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan oleh setiap CEO, jika mereka benar-benar ingin membuat perusahaannya mencapai kesuksesan.

Selain itu, CEO juga memiliki tanggung jawab sebagai penghubung antara operasi internal dan pemangku kepentingan eksternal. Dia perlu memperhatikan tim internal untuk memastikan metrik yang tepat dan akurat dalam mengukur kinerja karyawan. CEO perlu menetapkan standar untuk tingkat kinerja yang ingin dicapainya, terlepas dari ukuran, jenis, kondisi, atau pemangku kepentingan perusahaan.

Mungkin kita pernah melihat beberapa CEO yang pekerjaannya hanya duduk-duduk di kamarnya, atau sibuk berlibur bersama keluarga dan kerabat tanpa memperhatikan perusahaan dan karyawan. Namun, CEO yang hebat dan sukses akan selalu memiliki rencana terperinci tentang bagaimana mereka harus menghabiskan waktu mereka setiap hari, bagaimana mereka dapat mendorong kualitas kerja untuk diri mereka sendiri dan karyawan mereka, bagaimana mereka harus menciptakan inovasi baru untuk perusahaan mereka, dan sebagainya.

Agar perusahaan benar-benar mencapai kesuksesan bersama, setiap CEO harus memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana mereka dapat memenuhi semua tanggung jawab yang mereka miliki di atas.

Itulah 5 tanggung jawab yang harus dimiliki oleh setiap CEO. Dimanapun dia berada, semua tanggung jawab itu menjadi “paket lengkap” yang tidak bisa dipisahkan dari semua CEO di dunia ini. Jadi bagaimana? Apakah rekan-rekan Career Advice siap menjadi CEO ?