Pertama-tama, akan jauh lebih baik jika kita mengetahui definisi pemasaran terlebih dahulu. Pengertian pemasaran menurut para ahli cukup beragam, namun tentunya tetap mengandung esensi yang sama. Menurut Philp Kotler, pemasaran atau marketing adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan (bisa juga dalam bentuk kelompok), yang mana kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi segala kebutuhan manusia melalui proses pertukaran barang dengan uang. Definisi pemasaran yang disampaikan oleh Kotler memang sangat umum. Dalam hal ini, William J. Stanton juga memberikan definisi pemasaran yang lebih spesifik dari yang disampaikan oleh Kotler.
Menurutnya, pemasaran adalah suatu sistem yang secara keseluruhan mengatur berbagai kegiatan usaha dengan merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikan dan mendistribusikannya kepada konsumen untuk memenuhi dan memuaskan konsumen. Meskipun Stanton memberikan definisi pemasaran yang lebih spesifik dari yang dikemukakan oleh Kotler, namun kita dapat memahami apa yang dimaksud dengan fungsi pemasaran dari definisi Kotler yaitu fungsi pertukaran.
Bagaimana dengan tren pemasaran? Tren pemasaran adalah strategi pemasaran yang berhasil menjadi tren, namun dapat berubah dalam jangka waktu tertentu. Tren pemasaran dapat membantu pengusaha dan pelaku bisnis untuk merancang konsep pemasaran yang sedang booming atau sedang tren di pasar sasaran mereka, sehingga mereka dapat memilih tren pemasaran yang ada dan disesuaikan dengan tujuan pemasaran yang mereka miliki.
Semakin berkembang tren pemasaran, semakin banyak jenis pemasaran yang mungkin muncul di dunia bisnis. Contoh pemasaran yang sedang menjadi tren di kalangan milenial adalah pemasaran yang dilakukan secara online. Generasi milenial adalah generasi muda yang mungkin berusia sekitar 21 hingga 38 tahun pada tahun ini. Melalui internet, para milenial bisa bermain-main dengan ibu jari dan telunjuk mereka dan membeli produk atau jasa yang mereka butuhkan. Saat ini, strategi pemasaran generasi milenial juga menjadi pusat perhatian para pebisnis.
Dilansir dari situs e-content mag dot com, ada 4 tren pemasaran yang diambil dari kebiasaan milenial yang bisa diterapkan pada strategi pemasaran saat ini, khususnya di tahun 2019. Tren pemasaran ini bisa dikatakan sebagai strategi pemasaran era milenial yang patut ditiru oleh banyak perusahaan dan bisnis yang ingin berkembang. Saat ini, generasi milenial dinominasikan sebagai konsumen paling kuat di dunia. Bahkan, konsumen milenial diprediksi akan melebihi jumlah konsumen Baby Boomers. Pernyataan ini didukung oleh studi dari UBS Millennials Group yang menyebutkan daya beli kolektif tahunan yang dihasilkan generasi milenial akan mencapai $24 triliun pada tahun 2020. Wah banyak juga ya?!
Realitas ini membuat kita perlu memikirkan dan memperhatikan bagaimana sikap dan perilaku kaum milenial dalam membeli dan menggunakan barang dan jasa, yang nantinya penelitian ini akan sangat mempengaruhi strategi pemasaran yang kita miliki dan menjadi tren pemasaran terkini yang dapat diterapkan oleh banyak orang.