Jenis seni

Jenis seni

Seni adalah salah satu ekspresi manusia yang paling menarik. Meskipun definisinya seperti itu bisa sangat rumit, kenyataannya melalui seni sebuah pesan umumnya ditransmisikan yang bisa dari jenis atau konten yang berbeda, menggunakan teknik-teknik tertentu yang bisa analogis, abstrak dan bahkan “alami”. Ini berarti bahwa melalui seni dunia dapat dengan setia diwakili, diubah dan bahkan diciptakan dengan cara tertentu. Seniman, seperti yang kita katakan, biasanya mengatakan sesuatu yang terkait, misalnya, cinta, situasi spesifik suatu tempat, fenomena tertentu, wacana politik, atau posisi tentang sesuatu. Sebagian besar waktu ditegaskan bahwa seni memiliki kode atau bahasanya sendiri, yang terkadang sangat sulit untuk diuraikan.
Jelas, seni melibatkan aktivitas kreatif atau latihan mental khusus. Itulah sebabnya seniman sering diperlakukan sebagai “jenius” atau orang dengan bakat khusus, karena mereka dapat menyampaikan sesuatu dengan cara yang sangat khusus. Untuk membuat seni Anda perlu memiliki pengetahuan tertentu tentang bahasanya dan tahu bagaimana menggunakan alat-alat tertentu, yang melibatkan suatu teknik, untuk menciptakan sebuah karya. Oleh karena itu penggolongan seni dapat dilakukan dengan sangat umum, karena sebenarnya manifestasinya sangat luas dan beragam. Demikian pula, klasifikasi klasik telah berubah, sehingga hari ini dimungkinkan untuk berbicara tentang kegiatan-kegiatan tertentu yang di masa lalu tidak dianggap sebagai seni.

Jenis-jenis seni tersebut adalah:

  • Arsitektur: jenis seni ini terdiri dari teknik yang memproyeksikan, mendesain, atau menciptakan bangunan, struktur, ruang, atau situs lain apa pun yang membentuk ruang manusia. Dengan kata lain, penciptaan semua unsur struktural itulah yang membangun hubungan antara manusia dengan lingkungan alamnya.
  • Tari: seperti yang kita ketahui, jenis seni ini didasarkan pada penggunaan tubuh sebagai alat ekspresi atau alat untuk menyampaikan pesan tertentu, menggerakkannya dengan cara tertentu dan mengikuti pola ritmik yang mapan. Dengan menari, tubuh menjadi alat yang mengekspresikan sesuatu melalui gerakannya. Hal ini biasanya terkait erat dengan musik dan teater.
  • Patung: seni pahat adalah seni merancang, memproyeksikan, dan mengelaborasi suatu karya dengan mengubah atau mengubah beberapa bahan lunak yang tetap statis untuk waktu yang lama. Oleh karena itu, representasi plastis adalah upaya untuk merepresentasikan sesuatu, baik yang alami maupun yang imajiner. Patung kemudian menjadi bentuk di mana sosok atau bentuk tertentu dibuat.
  • Musik: musik, secara umum, adalah organisasi suara dan keheningan untuk menciptakan melodi atau pidato suara tertentu. Dengan cara ini, musik membangun karyanya dari penggunaan alat musik yang menghasilkan suara, yang diatur sedemikian rupa sehingga mereka membangun satu kesatuan yang koheren.
  • Lukisan: lukisan adalah seni yang menggunakan sumber daya plastik, yaitu cat dan warna, untuk memproyeksikan gambar, baik itu nyata atau fiksi. Dapat dikatakan bahwa melukis adalah dalam arti menangkap sebuah gambar, sehingga karakteristiknya sangat mirip dengan fotografi, meskipun dalam hal melukis teknik yang digunakan sama sekali berbeda.
  • Sastra: ini adalah seni yang, seperti yang kita ketahui, terdiri dari atau didasarkan pada penggunaan bahasa tertulis sedemikian rupa sehingga menjadi khusus atau unik. Oleh karena itu, sastra mentransmisikan pesan dan perasaan, serta gagasan secara umum, dengan cara yang sangat khusus, menggunakan bentuk bahasa tulis yang khusus. Secara garis besar, sastra sangat mengandalkan analogi, emosi, dan kreasi.
  • Sinematografi: meskipun di masa lalu kegiatan ini tidak dianggap sebagai seni, kenyataannya adalah bahwa hari ini adalah salah satu media yang paling populer dan penting di seluruh dunia. Sinema didasarkan pada transmisi pesan melalui gambar bergerak, yaitu urutan. Ada genre yang berbeda dalam hal ini, yang memberikan bobot lebih besar pada aspek-aspek tertentu.
  • Fotografi: fotografi adalah seni yang terdiri dari menangkap gambar dengan menggunakan kamera, yang melakukan proses kimia atau digital yang menyimpan atau “membekukan” cahaya yang ditangkapnya pada saat tertentu. Dengan cara ini, fotografi adalah sarana di mana pesan diungkapkan hanya melalui gambar yang tepat. Jelas, seperti jenis seni lainnya, fotografi juga memiliki teknik dan menyiratkan kreativitas.

Related Posts