Windows 10 menyediakan fitur yang memungkinkan Anda melihat riwayat dokumen tercetak (print history) jika fitur ini diaktifkan. Namun, secara default, fitur ini mungkin tidak diaktifkan. Untuk mengaktifkannya dan memeriksa riwayat dokumen tercetak, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Aktifkan Fitur Riwayat Cetak:
- Buka “Pengaturan”:
- Tekan tombol “Windows” + “I” untuk membuka Pengaturan atau buka Pengaturan dari menu Start.
- Pilih “Perangkat”:
- Dalam Pengaturan, pilih opsi “Perangkat.”
- Buka “Printers & scanners” (Printer & Scanner):
- Pilih kategori “Printers & scanners” dari panel di sebelah kiri.
- Aktifkan “Let Windows manage my default printer” (Biarkan Windows mengelola printer default saya):
- Di bagian kanan, pastikan opsi “Let Windows manage my default printer” diaktifkan.
- Aktifkan “Print history” (Riwayat cetak):
- Gulir ke bawah dan pastikan opsi “Use my print history to improve the print experience” (Gunakan riwayat cetak saya untuk meningkatkan pengalaman cetak) diaktifkan.
Periksa Riwayat Cetak:
Setelah Anda mengaktifkan fitur riwayat cetak, Anda dapat memeriksa riwayat dokumen tercetak sebagai berikut:
- Buka “Pengaturan”:
- Tekan tombol “Windows” + “I” untuk membuka Pengaturan.
- Pilih “Perangkat”:
- Pilih opsi “Perangkat.”
- Buka “Printers & scanners” (Printer & Scanner):
- Pilih kategori “Printers & scanners” dari panel di sebelah kiri.
- Pilih Printer:
- Pilih printer yang digunakan.
- Klik “Open queue” (Buka antrian):
- Klik pada printer yang Anda pilih, dan kemudian klik “Open queue” (Buka antrian).
- Buka “View” (Tampilan):
- Di jendela antrian printer, klik “View” (Tampilan) di menu, lalu pilih “Print history” (Riwayat cetak).
Di sini, Anda dapat melihat riwayat dokumen yang telah dicetak, termasuk informasi seperti nama file, waktu pencetakan, dan status pencetakan.
Pastikan untuk memperhatikan bahwa riwayat pencetakan hanya akan tampil jika fitur riwayat cetak diaktifkan sebelumnya, dan riwayat ini mungkin tidak lengkap jika fitur ini baru diaktifkan.