Antropologi terapan adalah cabang antropologi yang menerapkan pengetahuan dan metode antropologi dalam konteks dunia nyata untuk memecahkan masalah sosial, budaya, dan manusia. Berikut adalah beberapa contoh dari bidang-bidang antropologi terapan:
- Antropologi Bisnis:
- Melibatkan studi tentang praktik bisnis, kegiatan ekonomi, dan hubungan antarbudaya dalam konteks bisnis global.
- Misalnya, antropolog bisa membantu perusahaan memahami budaya dan kebiasaan konsumen dalam memasarkan produk mereka di pasar internasional.
- Antropologi Kesehatan:
- Mempelajari bagaimana faktor sosial, budaya, dan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan penyakit.
- Misalnya, antropolog dapat melakukan penelitian tentang penggunaan obat tradisional oleh suatu kelompok masyarakat dan membantu meningkatkan pemahaman tentang kepercayaan dan praktik kesehatan mereka.
- Antropologi Pendidikan:
- Menyelidiki pengaruh budaya dan sosial dalam konteks pendidikan.
- Misalnya, antropolog bisa mempelajari pengaruh norma sosial dalam pendidikan anak-anak dari berbagai latar belakang budaya.
- Antropologi Perkotaan:
- Memahami dinamika kehidupan perkotaan, termasuk pertumbuhan kota, migrasi, perumahan, dan interaksi sosial dalam lingkungan perkotaan.
- Misalnya, antropolog bisa menyelidiki perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat perkotaan yang berkembang pesat.
- Antropologi Hukum:
- Menerapkan pengetahuan antropologi dalam konteks hukum dan peradilan.
- Misalnya, antropolog dapat memberikan wawasan tentang sistem hukum tradisional dalam masyarakat adat.
Ini hanya beberapa contoh dari bidang-bidang antropologi terapan. Disiplin ini melibatkan penerapan metode dan konsep antropologi dalam berbagai konteks nyata untuk memahami dan memecahkan masalah sosial dan budaya yang kompleks.