25 Nama Nabi dan Rasul Allah: Rukun Iman Keempat,Mengenal Perbedaan Nabi dan Rasul

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama tentang nama-nama 25 nabi dan rasul, serta mengetahui sifat-sifat apa saja yang harus dimiliki seorang rasul. Serta apa tujuan dan fungsi iman pada para rasul… Selamat membaca..

Rukun Iman Keempat

Iman kepada nabi dan juga rasul ini, juga menjadi urutan keempat rukun iman yang sering kita baca dan hafalkan dalam kehidupan kita sehari-hari bersama. Tentu kita harus tahu bahwa para nabi dan rasul ini diutus oleh Allah untuk membimbing dan membimbing umat manusia agar dapat bertahan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan mempercayai para nabi dan rasul ini, kita dapat mengetahui, bahwa sebelum nabi Muhammad. diutus untuk menjadi nabi dan rasul, ternyata umat sebelumnya juga memiliki nabi dan rasul yang juga diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan risalah atau ajaran yang benar.

Hingga akhirnya diutus oleh Nabi Muhammad, sebagai nabi dan rasul terakhir, yang dianugerahi mukjizat al-Qur’an, sebagai pedoman hidup dan sebagai kitab yang menyempurnakan ajaran kitab-kitab sebelumnya.

Berawal dari dimana umat Islam diajak untuk tidak hanya mengenal kitab-kitab, para nabi dan rasul sebelum Nabi Muhammad, tetapi juga harus mengakui, menerima dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur’an, serta apa saja yang juga diajarkan oleh Nabi kita tercinta, Muhammad.

Mengenal Perbedaan Nabi dan Rasul

Ternyata, meski memiliki amanat yang sama dari Tuhan Yang Maha Esa, ternyata dalam mengemban tugas, para nabi dan rasul memiliki sedikit perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara nabi dan rasul:

  1. Nabi adalah orang pilihan Allah yang diberikan wahyu kepadanya, namun wahyu tersebut berlaku bagi dirinya untuk menjadi teladan dan pelajaran bagi umat manusia. seorang nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang diberikan oleh Tuhan kepada umat manusia.
  2. Rasul adalah seseorang yang telah dipilih oleh Allah dan diberikan wahyu kepadanya, serta memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menyampaikan ajaran yang telah diturunkan kepadanya kepada seluruh umat manusia.

Dari penjelasan singkat di atas dapat kita pahami bahwa, siapa yang bergelar atau bergelar rasul, tentu juga seorang nabi, tetapi seorang nabi belum tentu merangkap rasul.

Nabi-nabi yang bukan rasul adalah:

  1. Nabi Khidir
  2. Nabi Uzays
  3. Nabi Samuel
  4. Nabi Zulkarnain
  5. Nabi Syits
  6. Nabi Iys
  7. Nabi Yusya bin Nunu

Atribut Wajib bagi Rasul

Seorang utusan atau rasul yang mengemban tugas suci menyebarkan ajaran agama dan ajaran Allah. tentu saja memiliki karakteristik bawaan yang khusus (sifat wajib). Artinya, sifat-sifat tersebut merupakan bukti atau tanda bahwa mereka memang utusan Allah.

Lalu apa saja sifat-sifat yang wajib dan melekat pada diri para Rasul. Ada empat hal yang dituntut bagi para rasul:

  1. Shiddiiq , artinya benar. Seorang rasul atau utusan selalu benar, baik dalam perkataan maupun perbuatannya. Oleh karena itu, tidak mungkin seorang rasul berkata atau berbohong ( kaadzib )
  2. Amanah , artinya dapat dipercaya atau dapat dipercaya. Seorang rasul memiliki sifat yang dapat dipercaya dan selalu setia dalam menjalankan tugas atau amanat yang diembannya. Berlawanan dengan sifat amanah ini adalah makar , tidak mungkin orang yang suka melalaikan tugasnya dan berkhianat menjadi rasul atau rasul.
  3. Tabligh , artinya menyampaikan. Artinya seorang rasul atau rasul memiliki kewajiban untuk menyampaikan segala ajaran yang diturunkan dan diberikan oleh Allah, kepadanya untuk disampaikan kepada umat manusia. Oleh karena itu, tidak mungkin seorang rasul memiliki sifat menyembunyikan atau suka menjaga ajaran Allah swt. (kitman)
  4. Fathanah , artinya pintar. Sebagai seorang nabi dan rasul tentunya memiliki pemikiran yang cerdas, sehingga mampu menyampaikan ajaran Allah swt., dengan baik dan cermat, sehingga yang menentang ajaran Allah, seorang rasul tetap dapat menghadapinya. Dari sini tentu tidak mungkin seorang rasul memiliki sifat bodoh. ( jahlun )

Selain sifat-sifat di atas, seorang rasul atau rasul juga memiliki sifat ma’shum (terjaga). Artinya terjaga dari perbuatan maksiat

Nama-nama Nabi dan Rasul

Jumlah para nabi dan rasul tentu sangat banyak, hanya Allah yang mengetahui secara pasti. Namun perlu diingat bersama, dari banyaknya nama nabi dan rasul.

Sedikitnya ada 25 nama nabi dan rasul yang wajib kita ketahui dan hafalkan bersama, ditambah lagi karena 25 nama ini tercantum dalam Al-Qur’an. Siapa mereka:

  1. Nabi Adam ‘ alaihis salaam (as)
  2. Nabi Idris ‘alaihis salaam (as)
  3. Nuh ‘ alaihis salaam (as)
  4. Nabi Hud ‘ alaihis salaam (as)
  5. Nabi Shaleh ‘ alaihis salaam (as)
  6. Nabi Luth ‘ alaihis salaam (as)
  7. Nabi Ibrahim ‘ alaihis salaam (as)
  8. Nabi Isma’il ‘alaihis salaam (as)
  9. Nabi Ishaq ‘ alaihis salaam (as)
  10. Nabi Ya’qub ‘alaihis salaam (as)
  11. Nabi Yusuf ‘alaihis salaam (as)
  12. Nabi Syu’aib ‘ alaihis salaam (as)
  13. Nabi Harun ‘ alaihis salaam (as)
  14. Nabi Musa ‘ alaihis salaam (as)
  15. Nabi Dawud ‘ alaihis salaam (as)
  16. Nabi Sulaiman ‘ alaihis salaam (as)
  17. Nabi Ayyub ‘ alaihis salaam (as)
  18. Nabi Dzulkifli ‘ alaihis salaam (as)
  19. Nabi Yunus ‘ alaihis salaam (as)
  20. Nabi Ilyas ‘ alaihis salaam (as)
  21. Nabi Ilyasa ‘ alaihis salaam (as)
  22. Nabi Zakaria ‘ alaihis salaam (as)
  23. Nabi Yahya ‘ alaihis salaam (as)
  24. Nabi Isa ‘ alaihis salaam (as)
  25. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallama (SAW)

Tujuan dan Fungsi Iman kepada Nabi dan Rasul

Maksud dan fungsi iman kepada para nabi dan rasul adalah:

  1. Percaya dan percaya pada kerasulan dan kitab suci yang diwahyukan kepada mereka
  2. Mendapat hidayah dan hidayah dari Allah SWT.
  3. Agar tetap tunduk dan patuh pada apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.
  4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Demikian penjelasan yang dapat kita sampaikan tentang siapa saja nama-nama nabi dan rasul yang diutus oleh Tuhan Yang Maha Esa. ke bumi ini. Serta ciri-ciri yang melekat pada diri seorang rasul dalam menjalankan dakwahnya kepada umat manusia, mulai dari Nabi Adam hingga Nabi akhir zaman yaitu Nabi Muhammad.