Apa itu Akuisisi Bahasa Kedua Dan Apa Fungsinya: Apa itu Akuisisi Bahasa Kedua, Fakta yang Harus Anda Ketahui

Pemerolehan Bahasa Kedua adalah suatu proses atau tahapan untuk memperoleh dan mempelajari bahasa baru setelah menguasai bahasa pertama atau bahasa ibu dengan tujuan tertentu agar dapat menguasai a.

Tuhan telah menganugerahkan manusia kemampuan untuk berbicara, bahasa diperoleh, diwariskan, dan dikembangkan dari waktu ke waktu. Setiap orang menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan untuk berinteraksi satu sama lain. Sejak lahir manusia telah memiliki kemampuan untuk mempelajari bahasa. Terlihat bahwa manusia tidak membutuhkan banyak usaha untuk dapat berbicara. Orang yang mengucapkan bahasa setiap hari, mereka tahu bagaimana berbicara dan menggunakan bahasa itu.

Memang banyak peneliti yang percaya bahwa kemahiran berbahasa anak tidak membutuhkan penguatan apapun. Bahasa bahasa ibu dapat diperoleh dengan konteks sosial.

Memahami Akuisisi Bahasa Kedua:

Sebelum memahami pengertian pemerolehan bahasa kedua, kita harus memahami arti dari istilah pemerolehan bahasa.

Ada beberapa konsep universal tentang pemerolehan bahasa yaitu:

Menurut Wikipedia :

Pemerolehan bahasa adalah kemampuan untuk menyimpan, memproduksi, dan menggunakan kata-kata untuk pemahaman dan komunikasi. Kapasitas ini melibatkan berbagai macam kemampuan seperti sintaksis, fonetik, kosa kata dan luas. Pemerolehan bahasa biasanya mengacu pada pemerolehan bahasa pertama yang mengkaji penguasaan anak terhadap bahasa ibunya.

Apa itu Akuisisi Bahasa Kedua, Fakta yang Harus Anda Ketahui

Jika dilihat dari proses dan perkembangan bahasa kedua, ada dua cara yang dijelaskan: Cara pertama adalah perkembangan bahasa kedua dimana pemerolehan merupakan proses yang menitikberatkan pada cara anak mengembangkan keterampilan dalam bahasa pertamanya. Hasil kompetensi ini diperoleh secara tidak sadar. Ini adalah fenomena alam.

Cara kedua dalam pengembangan bahasa kedua adalah mempelajari bahasa, yang mengacu pada pengetahuan sadar tentang bahasa kedua. Proses ini dimulai “ketahui aturannya terlebih dahulu, ketahui aturannya yang diketahui publik hingga tata bahasa.

Ciri-ciri pemerolehan bahasa kedua:

  • Materi tergantung pada kriteria yang ditentukan oleh guru,
  • Strategi yang ditempuh seorang guru juga sesuai dengan apa yang dianggap paling cocok untuk siswanya.
  • Menyajikan materi dan metode yang digunakan dalam belajar bahasa asing akan berhasil bagi siswa.
  • Studi Memperoleh Bahasa Kedua digunakan sebagai teori dasar bagi guru bahasa.
  • Teori yang terdapat dalam PB2 digunakan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran.
  • Dalam hal ini, pendidik dapat menciptakan strategi pengajaran yang inovatif.
  • Salah satu contohnya adalah inovasi pembelajaran bahasa asing yang disebut Total Physical Response (TPR) yang diciptakan oleh Asher (1996).
  • Teknik ini diyakini dapat meningkatkan proses internalisasi kosakata ke dalam benak siswa.
  • Metode TPR telah direkomendasikan kepada seluruh suku Indian Amerika dan Alaska untuk mengenalkan bahasa daerah pada anak-anak.
  • Hanya saja teknik ini efektif hanya untuk penguasaan kosakata.

Kesimpulan:

Bahasa kedua adalah bahasa yang dipelajari oleh seorang anak setelah menerima dan mempelajari bahasa yang diajarkan oleh ibunya (bukan bahasa ibu). Dalam pengertian lain, bahasa kedua adalah bahasa yang berasal dari lingkungan luar rumah, seperti lingkungan sekolah, tempat bermain, dan lingkungan sosial. Aspek Pembelajaran Bahasa Kedua adalah: keterampilan bahasa, usia, dan strategi motivasi yang digunakan.