Apa itu Autisme?

Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang disebabkan oleh perubahan pada otak. Para ilmuwan tidak tahu persis apa yang mendasari perubahan ini. Individu dengan gangguan spektrum autisme seringkali sangat berbeda, meskipun kesulitan komunikasi dan sosialisasi umum terjadi pada semua orang.

Biasanya anak-anak dengan spektrum autisme secara fisik tidak berbeda dari mayoritas, meskipun mereka mungkin berperilaku, berinteraksi, berbicara, dan belajar secara berbeda dari mereka. Keterampilan berbicara, belajar, dan berpikir pada orang dengan spektrum autisme dapat bervariasi dari bakat yang mencolok hingga gangguan parah. Beberapa orang membutuhkan bantuan dalam kehidupan sehari-hari mereka, beberapa tidak.

Tanda-tanda gangguan spektrum autisme

paling sering terlihat pada anak usia dini (dalam kebanyakan kasus antara usia 18 dan 36 bulan).
Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme dapat:

  • Tidak menunjukkan minat pada hal-hal dan orang-orang di sekitar (misalnya, tidak memperhatikan orang tua yang datang – bermain, mainan)
  • Tidak memperhatikan saat memanggil orang lain atau menunjuk sesuatu (misalnya, tidak menanggapi panggilan, tidak mengikuti instruksi sederhana)
  • Mengalami kesulitan berinteraksi dengan teman sebaya, orang dewasa (misalnya, menangis atau menghindari menangis)
  • Mereka menghindari kontak dengan matahari dan lebih suka menyendiri
  • Mengalami kesulitan memahami emosi orang lain atau berbicara tentang emosi mereka sendiri (misalnya, mereka tidak dapat memahami emosi positif atau negatif dari ibu mereka)
  • Mereka tidak mengizinkan orang tua mereka, orang lain untuk memeluk, memeluk, atau menanggapi hanya kehendak mereka
  • Mereka tidak memperhatikan orang lain (seolah-olah mereka tidak mengerti) tetapi menanggapi suara-suara lain
  • Mengalami kesulitan mengekspresikan kebutuhan Anda melalui kata-kata atau gerakan khas (tidak menunjukkan rasa takut, haus, meremas atau mengerang)
  • Tidak berbicara atau mengulangi frasa atau kata-kata orang lain tanpa mengungkapkan isinya
  • Mereka tidak bermain “suka” mainan (misalnya, “makan boneka”) dan biasa bermain dengan mainan (misalnya, menyalakan mobil, berputar)
  • Mereka mengulangi dan mengulangi perilaku yang sama
  • Mengalami kesulitan mengikuti perubahan jadwal yang biasa (misalnya, selalu bertanya dengan cara yang sama saat pulang)
  • Memiliki reaksi yang tidak biasa terhadap aroma, rasa, sentuhan, dan suara tertentu (misalnya, hanya makan satu jenis makanan, mengubah hanya satu tekstur, dll.)
  • Kehilangan keterampilan yang sudah mereka miliki (misalnya, berhenti mengucapkan kata-kata yang sudah mereka gunakan).

pengobatan autisme

Tidak ada obat yang terbukti. Penting untuk mengevaluasi sedini mungkin dan mulai bekerja dengan anak dan keluarga. Metode paling efektif di dunia saat ini adalah menggunakan terapi berbasis analisis perilaku (ABA). Sebagai hasil dari terapi intensif hingga usia 3 tahun, sebagian besar anak dengan spektrum autisme memiliki kemajuan perkembangan yang signifikan.