Apa itu hewan berkantung? Lihat contoh spesies: Temui hewan berkantung

Marsupial adalah hewan yang ciri terbesarnya adalah melahirkan anak tanpa berkembang sempurna. Artinya, sisa pembentukan embrio berlangsung dalam semacam kantong yang menempel di tubuh ibu. Nama ini berasal dari kantong yang disebut marsupium, biasanya terletak di perut ibu.

Setelah mereka lahir, embrio tetap berada di dalam kantong dan di sana mereka menyusu dan berkembang. Beberapa hewan dapat bertahan hingga satu tahun di dalam gendongan bayi ketika mereka siap untuk berbalik di habitat aslinya.

Temui hewan berkantung

Lihat daftar dengan beberapa jenis hewan yang berkantung, selain yang paling terkenal seperti koala dan kanguru. Bahkan beberapa di antaranya (sayangnya) sudah punah. Tahu:

Foto: depositphotos

– Murine marmosa: merupakan spesies marsupial asli dari beberapa negara di Amerika Selatan. Ini memakan kadal, telur, serangga, laba-laba, burung dan buah-buahan;

– Watercourse : hewan ini juga asli dari Amerika, terutama Tengah dan Selatan. Ia dapat hidup di darat dan di air dan memiliki kebiasaan malam hari. Makanannya pada dasarnya adalah ikan dan krustasea;

– Cuíca-de-vest : hewan ini memiliki kebiasaan nokturnal dan hidup di pepohonan. Ini memakan buah-buahan dan hewan pengerat;

– Dasyuro-berbintik : hewan ini hidup di pegunungan Afrika, lebih tepatnya di negara Nugini. Ini memakan reptil, serangga dan amfibi;

– Virginia possum : hewan ini khas Amerika Utara. Dia memiliki kebiasaan malam hari dan lincah;

– Ningaui-de-wongai : ditemukan di dataran, hutan dan gurun Australia. Ini adalah spesies nokturnal;

– Dunnart berekor tebal: juga dari Australia. Ini adalah hewan darat yang memakan kumbang, larva laba-laba, reptil kecil, dan amfibi;

– Cusco-gray: merupakan hewan berkantung yang dapat ditemukan di Indonesia, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon;

– Dactylopsila trivirgata: itu adalah hewan lain yang menyimpan anak-anaknya di dalam tasnya sampai mereka berkembang sepenuhnya. Hal ini dapat dilihat di New Guinea dan Australia;

– Sugar glider: berbeda dari yang lain, sugar glider adalah hewan omnivora yang memakan serangga dan tumbuhan. Keingintahuan spesies ini adalah bahwa cakar mereka membentuk semacam sayap dan karena itu mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk meluncur.

– Colocolo: berasal dari Amerika Selatan, Colocolo adalah hewan kecil yang bentuknya seperti hewan pengerat;

– Deltatheroida: fosil spesies ini telah ditemukan di Asia Tengah dan Amerika Utara. Kita tidak menemukan salinannya lagi karena mereka telah punah pada abad-abad sebelumnya;

– Serigala Tasmania atau harimau Tasmania: ia dianggap sebagai perwakilan terbesar dari keluarga hewan berkantung. Namun, diyakini bahwa dia punah pada abad ke-20 ketika dia tinggal di Australia dan New Guinea.