Apa yang Dilakukan Ahli Paleontologi?

Paleontologi adalah studi ilmiah tentang fosil tumbuhan, hewan, dan mikroba. Seorang ilmuwan yang mempelajari sejarah kehidupan dan berbagai aspek organisme hidup melalui penggunaan sisa-sisa fosil disebut ahli paleontologi. Ada informasi di setiap fosil yang membantu menjelaskan lebih banyak tentang organisme individu dan lingkungan tempat mereka tinggal.

Paleontologi Vertebrata

Vertebrata adalah hewan yang memiliki duri. Paleontologi vertebrata, oleh karena itu, berarti studi tentang fosil-fosil milik hewan dengan tulang punggung. Ahli paleontologi vertebrata telah mengidentifikasi dan mengumpulkan kerangka dinosaurus, kucing, kura-kura, dan hewan lain yang telah punah untuk menjelaskan bagaimana mereka hidup dan mengarahkan buku teori evolusi mereka. Ahli paleontologi vertebrata menggunakan bukti fosil untuk mengetahui bahwa ada sekelompok reptil terbang yang disebut pterosaurus yang menggunakan sayap untuk terbang. Kerangka yang dikelompokkan oleh ahli paleontologi telah menunjukkan bukti ini. Kerangkanya memiliki tulang berongga dan ringan seperti yang dimiliki burung cararn.

Paleontologi invertebrata

Kategori ilmu ini mempelajari hewan tanpa tulang punggung seperti artropoda seperti kepiting, bunga karang, karang, cacing, echinodermata dan moluska. Hewan-hewan ini kekurangan tulang, jadi ahli paleontologi mencari eksoskeleton dan fosil cangkang mereka. Ahli paleontologi invertebrata juga dapat melacak jalur invertebrata ini di sepanjang dasar laut. Studi tentang invertebrata ini sangat penting karena membantu para ilmuwan untuk mengetahui jenis habitat yang mereka tempati di masa lalu. Misalnya, serangga berusia 200 juta tahun yang ditemukan di gurun Nevada, di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pernah ada air di daerah ini.

paleobotani

Paleobotanist adalah ilmuwan yang mempelajari fosil tumbuhan. Para ahli ini mempelajari fosil tumbuhan purba yang ditemukan di permukaan batu. Studi tentang tumbuhan purba membantu untuk memahami keanekaragaman dan evolusi tumbuhan. Ini juga membantu para pencinta lingkungan membangun kembali lingkungan kuno.

mikropaleontologi

Seorang ahli mikropaleontologi mempelajari fosil organisme mikroskopis seperti serbuk sari, alga, krustasea, dan protista. Ilmuwan ini menggunakan mikroskop elektron yang kuat untuk memeriksa mikroorganisme ini yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Kontribusi ahli paleontologi

Sejarah penggunaan fosil oleh manusia telah berkembang selama bertahun-tahun. Pada hari-hari pertama, orang menggunakan fosil sebagai dekorasi. Saat ini fosil merupakan alat penting yang digunakan oleh ahli paleontologi untuk mempelajari sejarah organisme purba. Paleontologi telah ditingkatkan dengan peningkatan teknologi karena sebagian besar penelitian ini membutuhkan mesin sekuat mikroskop. Melalui dukungan organisasi seperti National Geographic Society, penggunaan alat sederhana dan otomatis, ahli paleontologi pasti akan membuat penemuan paleontologi penting lebih lanjut yang akan memperluas pengetahuan kita tentang dunia di masa lalu dan evolusi kehidupan di planet kita.