Bagaimana Hubungan Kreativitas dengan Dunia Pemasaran di Era Modern Saat Ini?

Seperti yang telah kita singgung di atas, tugas dan fungsi marketing atau pemasaran semakin berat karena persaingan juga semakin ketat. Setiap pemasaran dalam suatu perusahaan harus menemukan cara yang efektif agar ide-ide mereka dapat menyaingi pesaing. Dalam hal ini, dunia pemasaran perlu beradaptasi dengan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas. Creative marketing atau pemasaran kreatif adalah suatu langkah atau strategi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok (tim pemasaran) untuk memasarkan suatu produk atau jasa dengan mengandalkan berbagai inovasi dan kreasi baru yang selalu dikembangkan dari waktu ke waktu.

Kreativitas dalam bidang pemasaran akan membantu konsumen untuk menghindari kebosanan atau kejenuhan terhadap produk dan jasa yang kita tawarkan kepada mereka. Selain itu, kreativitas dalam dunia pemasaran juga berguna agar perusahaan menempati urutan pertama dibandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya. Satu hal yang perlu kita ingat adalah pelanggan di era cararn seperti sekarang ini sangat hebat dan selektif dalam memilih produk atau jasa yang mereka inginkan. Apalagi banyak sekali pilihan yang bisa dipilih oleh konsumen, sehingga mereka bebas dalam menentukan pilihannya.

Menurut situs Harvard Business Review dot org, ada 5 ciri kreativitas dalam dunia marketing di era cararn seperti sekarang ini, dimana dunia marketing akan sangat membutuhkan kreativitas agar bisa bertahan lama dan tetap berada di posisi yang unggul. . Mari kita simak penjelasan berikut.

1. Menciptakan Produk Bersama Pelanggan, Bukan Sekedar Menciptakan Untuk Pelanggan

Sudah banyak dunia pemasaran yang menyombongkan diri berbicara tentang “Customer-centric”, namun seringkali kita menyimpang untuk menciptakan produk atau jasa yang hanya memikirkan keuntungan. Namun perlu kita ingat bahwa konsumen di era cararn seperti sekarang ini bukan hanya sekedar konsumen. Namun, mereka adalah orang-orang istimewa yang dapat memberikan masukan yang berguna untuk menciptakan kreativitas baru untuk produk kita. Inilah gambaran kreativitas yang perlu digarisbawahi oleh karyawan di bidang pemasaran. Saat ini pelanggan tidak hanya pengguna produk atau jasa, tetapi mereka juga pencipta atau inovator. Jadi, kreativitas saat ini tidak hanya terpaku di benak produsen, tetapi ide-ide kreatif juga bisa didapat dari saran dan kritik dari konsumen.

2. Jadikan kreativitas sesuatu yang dapat diukur.

Sebelum ini, kata “kreativitas” masih dianggap sangat abstrak. Namun, era cararn alias era cararn telah menampilkan kreativitas yang dapat diukur dengan baik. Mengukur kreativitas dapat membantu pemasaran untuk menentukan apakah jenis strategi pemasaran yang mereka gunakan sudah tepat atau tidak?.

Perkembangan teknologi dan kehadiran digital dapat membantu kita mengukur kreativitas, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan banyak uang, waktu dan tenaga untuk strategi pemasaran yang sebenarnya kurang efektif untuk menjual produknya.

3. Ambil Langkah Kreatif untuk Menonton Pelanggan dari Ujung ke Ujung.

Setiap pemasar di dunia pemasaran percaya bahwa kepuasan pelanggan adalah segalanya. Namun, seringkali tim pemasaran lupa bahwa mereka harus mengambil inisiatif kreatif yang harus diperhatikan pelanggan dari ujung ke ujung. Artinya, dari proses awal hingga proses akhir dan interaksi akan terus berlangsung dengan mempertahankan interaksi kreatif lainnya.

Artinya, tim marketing akan membantu pelanggan mulai dari proses pemilihan produk, proses pembelian, proses penerimaan feedback, hingga proses menjaga hubungan dengan klien untuk tetap berhubungan, meskipun mereka tidak ada urusan dengan kita. Disadari atau tidak, ini merupakan langkah kreatif yang akan sangat membantu kerja marketing di era cararn ini.

4. Semua Karyawan Pemasaran adalah Pemilik Ide Kreatif.

Deskripsi kreativitas pada poin keempat memiliki esensi yang hampir sama dengan poin pertama. Bedanya, kita tidak hanya mengundang pelanggan untuk mendesain produk atau layanan kita. Namun, kita juga merangkul semua unsur di dalam perusahaan seperti karyawan dan mitra bisnis. Era cararn mendorong kita untuk tidak meremehkan ide-ide cemerlang dan kreatif yang dapat disampaikan oleh karyawan dari departemen lain. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda, sehingga kita tidak akan pernah tahu kapan ide-ide pemasaran baru yang kita butuhkan akan datang kepada kita dan dari mulut siapa ide-ide tersebut akan disampaikan. Poin keempat ini sangat menggambarkan bahwa kreativitas dalam dunia pemasaran benar-benar sangat luas di era cararn ini.

5. Berpikir Kreatif Seperti Pendiri Startup

Siapa bilang karyawan di bidang pemasaran tidak bisa bermain lebih dari posisinya saat ini? Padahal, era cararn sangat menuntut tim marketing untuk berpikir lebih luas dan mendorong mereka untuk berperilaku dan bekerja layaknya seorang pendiri startup. Ya! Tim marketing atau marketer saat ini juga harus bisa berpikir seperti artis, manager atau promotor dimana semua peran tersebut dapat dirangkum dalam peran pendiri startup. Pada hakikatnya kreativitas dapat mendorong para pemasar atau marketing untuk berpikir kreatif dalam membawa perusahaan untuk terus menerus menyesuaikan diri dengan menjaga kesesuaian produk di pasar. Dalam hal ini, kita bisa melihat bahwa creative marketing sangat membutuhkan peran yang luas dari tim marketing itu sendiri.