Bisakah Anda Alergi terhadap Minyak Atsiri?

Minyak atsiri adalah minyak dengan konsentrasi tinggi yang terbuat dari ekstrak tumbuhan. Mereka digunakan dalam aromaterapi atau diencerkan dan dioleskan ke kulit.

Meskipun minyak atsiri sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan, namun dapat menyebabkan reaksi alergi. Anda mungkin lebih cenderung mengalami reaksi alergi terhadap minyak esensial jika Anda menderita dermatitis atopik (eksim) atau riwayat reaksi kulit terhadap produk topikal.

Eksim

Eksim adalah ruam yang bersisik dan gatal. Faktor genetik dan lingkungan kemungkinan besar menyebabkan penyakit kronis ini. Paparan terhadap hal-hal tertentu cenderung memicu gejolak.

Reaksi ini dapat terjadi baik saat Anda menggunakan minyak esensial dalam diffuser atau pada kulit Anda. Reaksi dapat berkisar dari gatal ringan dan bersin hingga reaksi yang lebih parah seperti kesulitan bernapas.

Jika Anda menggunakan minyak esensial, Anda harus memberi tahu penyedia layanan kesehatan Anda. Itu karena terkadang minyak dapat menimbulkan gejala pada beberapa orang, jadi dokter Anda harus mengetahui hal-hal apa yang dapat memicu reaksi Anda. Ingat, hanya karena sesuatu itu alami tidak berarti itu tidak memiliki kemungkinan efek samping.

Artikel ini menjelaskan beberapa reaksi umum terhadap minyak atsiri dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegahnya.

Oleh Daniel More, MD
Daniel More, MD, adalah ahli alergi dan imunologi klinis bersertifikat. Dia adalah asisten profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas California, San Francisco dan saat ini berpraktik di Central Coast Allergy and Asthma di Salinas, California.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan