Distribusi ganda: Kekhawatiran anti persaingan,Analisis Perilaku

Distribusi ganda adalah situasi di mana produsen memutuskan untuk mendistribusikan produk mereka secara langsung (menggunakan distributor mereka sendiri) dan, pada saat yang sama, menyewa distributor independen (yang tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan produsen).

Distribusi ganda mendapatkan namanya dari fakta bahwa dua cara distribusi digunakan secara bersamaan: satu milik sendiri dan satu kontrak.

Ini kemudian merupakan campuran dari dua opsi distribusi dasar yang dimiliki pabrikan. Salah satunya adalah mengintegrasikan secara vertikal dan menanggung semua kegiatan distribusi hingga mencapai konsumen akhir, dan yang lainnya adalah melakukan outsourcing kegiatan ini dan membayar orang lain untuk melaksanakannya.

Kekhawatiran anti persaingan

Meskipun pilihan distribusi ganda benar-benar legal, dalam beberapa kasus hal itu menimbulkan kekhawatiran yang bersifat kompetitif. Memang, dalam distribusi ganda, pabrikan bersaing di dua tingkat:

  • Di tingkat produsen: Bersaing dengan perusahaan lain yang memproduksi produk yang mungkin merupakan pengganti.
  • Di tingkat distribusi: Bersaing dengan distributor independen dalam penjualan produk mereka sendiri.

Pada tingkat terakhir inilah ada risiko membatasi persaingan ketika pabrikan memberlakukan pembatasan (misalnya, harga minimum atau kondisi penjualan lainnya) pada distributor independennya.

Analisis Perilaku

Meskipun demikian, hubungan persaingan antara distributor tidak sepenuhnya jelas dan sering membingungkan otoritas persaingan . Di satu sisi, ketika produsen hanya menggunakan distributor eksternal, ia dapat memberlakukan batasan tertentu tanpa masalah besar. Namun, ketika Anda memutuskan untuk memasukkan distributor Anda sendiri, pembatasan yang sama dapat diklasifikasikan sebagai ilegal.

Untuk mencapai analisis yang konsisten, otoritas persaingan harus melihat insentif yang mendukung pilihan distributor. Selanjutnya, kita meninjau beberapa argumen analisis utama:

  • Secara umum, distribusi ganda tidak meningkatkan kekuatan pasar produsen. Dengan kata lain, tidak ada gunanya menaikkan harga dan mendapatkan margin lebih banyak karena kenaikan harga di tingkat eceran juga bisa dilakukan di tingkat produksi.
  • Memiliki distributor sendiri dapat meningkatkan efisiensi jika distributor independen berfokus pada area yang lebih sulit bagi produsen untuk tiba tanpa bantuan.
  • Distributor sendiri dapat membantu mengumpulkan informasi yang relevan dan mengontrol perilaku independen.
  • Hal yang rasional adalah produsen berusaha membuat sistem distribusinya seefisien mungkin dan tidak menaikkan biayanya.

Selain itu, penting untuk melihat tingkat persaingan di pasar produsen. Jika Anda menghadapi banyak pesaing, Anda tidak akan bisa menaikkan harga dengan distribusi ganda. Bagaimanapun, setiap analisis kompetitif dari distribusi ganda harus dilakukan secara individual.