Parasit Ikan Mentah Anisakis

Takut sushi? Cacing Anisakis adalah parasit yang dapat menyebabkan infeksi jahat pada manusia yang senang makan ikan mentah. Panjangnya 2 cm dan terkadang batuk setelah menelannya pada ikan mentah atau setengah matang.

Nama Spesies: simpleks Anisaki

Jenis Mikroba : Nematoda parasit (cacing gelang)

SilviaMilanova / Getty Images

Bagaimana Penyebarannya

Simpleks Anisaki memiliki siklus hidup yang kompleks di mana manusia adalah tuan rumah insidental. Cacing dewasa ditemukan di perut mamalia laut, dan telurnya dikeluarkan melalui kotoran. Setelah larva menetas, mereka ditelan oleh kerang. Kerang yang terinfeksi dimakan oleh ikan dan cumi-cumi, di mana larva masuk ke jaringan otot. Menelan ikan atau cumi yang terinfeksi oleh ikan lain memungkinkan penyebaran infeksi. Tertelan oleh mamalia laut diperlukan agar larva berkembang menjadi cacing dewasa. Namun, konsumsi manusia secara tidak sengaja dari ikan laut mentah atau setengah matang yang mengandung larva yang terinfeksi dapat menyebabkan reaksi alergi, terkadang menyebabkan individu tersebut batuk cacing jika tertelan. Penetrasi cacing ke dalam jaringan usus menyebabkan anisakiasis.

Anda berisiko jika makan makanan laut mentah atau setengah matang. Parasit sering ditemukan pada cod, haddock, kebetulan, salmon Pasifik, herring, flounder, dan monkfish.

AS melaporkan kurang dari 10 kasus yang didiagnosis setiap tahun. Di Jepang, di mana ikan mentah merupakan bagian integral dari makanan Jepang, lebih dari 1000 kasus telah dilaporkan setiap tahunnya.

Gejala dan Diagnosis

Penetrasi cacing ke dalam jaringan usus menyebabkan respon imun inflamasi lokal yang mengakibatkan gejala anisakiasis. Gejala umum meliputi:

  • Sakit perut yang hebat
  • Mual
  • Muntah

Setelah menembus usus, cacing menarik sel darah putih yang disebut eosinofil dan makrofag dan membentuk massa jaringan kekebalan yang disebut granuloma.

Diagnosis dibuat dengan pemeriksaan gastroskopi atau histopatologi jaringan biopsi.

Infeksi manusia adalah jalan buntu dalam siklus hidup parasit. Cacing biasanya dihilangkan atau dikeluarkan dari usus dalam waktu 3 minggu setelah infeksi.

Pengobatan dan Pencegahan

Perawatan adalah pengangkatan parasit secara bedah atau endoskopik.

FDA telah memberikan beberapa pedoman bagi pengecer yang menjual ikan yang dimaksudkan untuk dimakan mentah. Pedoman ini termasuk membekukan ikan hingga -31°F selama 15 jam atau -4°F selama 7 hari untuk membunuh parasit dan pemeriksaan fisik yang dikenal sebagai “candling” untuk mengetahui adanya cacing.

Komplikasi

Jika cacing tidak dibatukkan atau dimuntahkan, ia dapat menembus jaringan usus, menyebabkan respons kekebalan yang parah yang menyerupai radang usus buntu atau penyakit Crohn.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Apa saja gejala anisakiasis?

Gejala anisakiasis dapat berupa sakit perut yang hebat, mual, dan muntah. Saat cacing Anisakis memasuki jaringan usus, ia memicu respons imun inflamasi dalam tubuh, yang mengakibatkan gejala-gejala tersebut.

  • Jenis ikan apa yang membawa cacing Anisakis?

Larva cacing Anisakis dapat dibawa oleh ikan laut dan cumi mentah atau setengah matang. Beberapa contoh termasuk cod, flounder, kebetulan, haddock, herring, monkfish, dan salmon Pasifik.

  • Apakah ikan beku membunuh parasitnya?

Ya, membekukan ikan untuk jangka waktu tertentu akan membunuh parasitnya. Food and Drug Administration (FDA) memberikan pedoman tentang cara menghilangkan parasit bagi pengecer yang menjual ikan mentah.

  • Bagaimana pengobatan anisakiasis?

Anisakiasis diobati dengan membuang parasit melalui endoskopi atau pembedahan. Ini mungkin diperlukan jika cacing Anisakis tidak dikeluarkan secara alami dari tubuh dan menyebabkan masalah usus.

3 Sumber Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel kami. Baca proses editorial kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami tetap akurat, andal, dan tepercaya.

  1. Akademi Alergi dan Imunologi Klinis Eropa. Anisaki.
  2. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Anisakiasis.
  3. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. FAQ Anisakiasis.

Oleh Ingrid Koo, PhD
Ingrid Koo, PhD, adalah seorang penulis medis dan sains yang berspesialisasi dalam pelaporan uji klinis

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan