Penyakit Zoonotik yang Ditularkan Dari Hewan ke Manusia

Sementara penyakit menular sering dianggap sebagai penyakit yang dapat ditularkan dari orang ke orang, sejumlah besar telah membuat lompatan dari hewan ke manusia. Beberapa, seperti malaria, ditularkan langsung dari hewan, seringkali sebagai jalur utama infeksi. Lainnya, seperti human immunodeficiency virus (HIV), telah berevolusi menjadi penyakit terpisah setelah dipindahkan dari sumber hewan.

Jenis penyakit menular ini, secara keseluruhan, disebut sebagai zoonosis.

Ryan Lebel Photography / Getty Images

Bagaimana Penyakit Zoonosis Menyebabkan Infeksi

Penyakit zoonosis dapat melibatkan virus, bakteri, dan parasit yang ditularkan melalui infeksi yang ditularkan melalui darah, melalui air, melalui makanan, atau melalui udara, serta melalui kontak langsung dengan hewan, produk hewan, atau kotoran hewan. Contoh tersebut meliputi:

  • Gigitan binatang yang merusak kulit
  • Gigitan serangga, termasuk nyamuk dan kutu
  • Minum air tercemar atau produk susu
  • Makan daging yang terinfeksi
  • Menghirup tetesan atau partikel patogen
  • Kontak langsung dari kulit ke kulit
  • Kontak langsung atau tidak langsung dengan kotoran atau urin hewan

Hewan seringkali dapat menularkan penyakit yang tidak mereka alami sendiri. Ini sering terlihat pada kelelawar. Di sisi lain, ada penyakit, seperti rabies, yang menyerang manusia dan hewan secara setara.

Dalam beberapa kasus, jalur penularan dapat dibalik, dan manusia dapat secara tidak sengaja menginfeksi hewan tertentu. Ini terjadi pada primata, yang memiliki kesamaan fisiologis dengan manusia tetapi memiliki respons kekebalan yang sangat berbeda terhadap patogen.

Jenis Penyakit Zoonosis

Kisaran penyakit zoonosis sangat beragam. Beberapa bertindak cepat, menyebabkan penyakit serius dalam rentang waktu singkat. Lainnya lambat untuk berkembang dan mungkin atau mungkin tidak menyebabkan penyakit simtomatik.

Beberapa contoh penyakit zoonosis yang paling dikenal meliputi:

  • ​Antraks, yang dapat menyebar melalui kontak hewan atau produk hewani
  • Flu burung, ditularkan hampir secara eksklusif dari unggas ke manusia
  • Plak pes, yang menyebar melalui kutu
  • Ebola, yang menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi
  • Bakteri E. coli, menyebar sebagian besar melalui makanan
  • HIV, yang membuat lompatan ke manusia dari simpanse
  • Leptospirosis, yang dapat disebabkan oleh kontak dengan air atau tanah yang mengandung urin hewan
  • Penyakit Lyme, yang bisa Anda dapatkan dari gigitan kutu
  • Malaria, yang disebarkan oleh nyamuk
  • Rabies, yang berhubungan dengan anjing yang terinfeksi dan hewan liar
  • Kurap, disebabkan oleh kontak langsung dengan hewan liar, hewan ternak, atau hewan peliharaan
  • Salmonella, menyebar sebagian besar dengan memakan telur tercemar atau produk susu
  • Toksoplasmosis, sering ditularkan melalui kotoran kucing dan kontak dengan kotoran kucing

Meskipun penyakit ini dapat menyerang siapa saja, beberapa di antaranya lebih cenderung menyebabkan penyakit serius pada anak di bawah 5 tahun, wanita hamil, orang dewasa di atas 65 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah.

15 Cara Mencegah Paparan

Karena rute infeksi bervariasi berdasarkan jenis penyakit yang terlibat, tidak ada satu cara untuk mencegah infeksi zoonosis. Namun, ada beberapa panduan yang harus Anda ikuti untuk mengurangi risiko:

  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air saat bersentuhan dengan hewan.
  • Kenakan sarung tangan saat membersihkan kotak pasir.
  • Siapkan hand sanitizer (minimal kandungan alkohol 60%).
  • Gunakan obat nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk, kutu, atau kutu.
  • Gunakan kelambu di daerah di mana penyakit yang ditularkan nyamuk lazim.
  • Hindari bertelanjang kaki di tanah atau rumput tempat tinggal hewan ternak.
  • Hindari minum air dari atau berenang di sungai, sungai, atau danau.
  • Hindari air minum di negara-negara di mana penyakit yang ditularkan melalui air biasa terjadi.
  • Masak daging dengan suhu yang sesuai, masak hingga matang jika diburu.
  • Ikuti praktik keamanan pangan: Cuci semua produk secara menyeluruh, gunakan talenan yang berbeda untuk daging mentah dan hasil bumi, dan sering-seringlah mencuci tangan dan permukaan.
  • Hindari bermain dengan hewan liar.
  • Hindari tergores oleh hewan peliharaan.
  • Dapatkan hewan peliharaan Anda divaksinasi untuk rabies dan penyakit menular lainnya.
  • Dapatkan saran perjalanan dan kesehatan terbaru jika merencanakan perjalanan ke luar negeri.

2 Sumber Verywell Health hanya menggunakan sumber berkualitas tinggi, termasuk studi peer-review, untuk mendukung fakta dalam artikel kami. Baca proses editorial kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara kami memeriksa fakta dan menjaga agar konten kami tetap akurat, andal, dan tepercaya.

  1. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Penyakit zoonosis.
  2. Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington. Penyakit Menular Hewan.

Oleh Ingrid Koo, PhD
Ingrid Koo, PhD, adalah seorang penulis medis dan sains yang berspesialisasi dalam pelaporan uji klinis

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan