peradaban Ibrani

Peradaban Ibrani terletak di daerah Mesopotamia, diperkirakan berlangsung sekitar tahun 1800 SM, yaitu sekitar 2.000 tahun sebelum zaman masehi.

Orang Ibrani yang paling dikenal dalam sejarah adalah Abraham, Yakub, Musa, Saul, Daud, dan Salomo. Sistem musiknya mendapat pengaruh dari Fenisia dan raja-raja Persia.

Kitab Suci adalah titik fokus mengenai literatur peradaban ini, di sana pengalaman antara orang Ibrani dan Tuhan diceritakan. Mereka juga berusaha untuk meninggalkan ajaran kepada pembaca melalui Mazmur.

Ekonomi Ibrani

Orang Ibrani mendedikasikan diri mereka untuk pertanian dan peternakan, membudidayakan kebun zaitun dan anggur. Unta, kuda, dan lembu membantu menggembalakan kawanan kambing dan domba.

Namun, perdagangan sangat penting dalam perkembangan ekonomi ini, peradaban Ibrani berada di antara Mesir dan Mesopotamia, sehingga jalur pedagang memiliki langkah yang dipaksakan oleh peradaban. Ambil langkah ini untuk mengekspor gading, logam mulia, minyak, anggur, dan rempah-rempah eksotis.

Lihat Peradaban Lainnya DI SINI.

agama ibrani

Orang Ibrani adalah monoteistik, yaitu, mereka percaya hanya pada satu tuhan yang menuntut eksklusivitas. Mereka sepenuhnya menolak kaum musyrik, penyembah berhala dan pemuja berhala, percaya bahwa menerima praktik-praktik ini, tidak disetujui oleh Tuhan dan sebagai akibatnya akan dihancurkan.

Orang Ibrani percaya pada Tuhan yang mewakili cinta, kebijaksanaan, keadilan dan kekuasaan, tetapi tidak pada representasi visual, karena melakukan itu adalah jenis penyembahan berhala. Nama Tuhan orang Ibrani adalah YHWH, saat ini terjemahan bahasa Spanyol yang diterima adalah Yahweh atau Jehovah.

Ada 3 unsur fundamental dalam agama bagi peradaban Ibrani yaitu:

  1. Hukum yang kemudian dikenal sebagai 10 perintah.
    2. Hakim dengan cara para nabi.
    3. Perayaan keagamaan seperti Paskah, Pentakosta dan Hari Raya Pondok Daun.

Agama Ibrani adalah asal dari 2 agama besar dunia saat ini yaitu Kristen, Islam dan Yudaisme.

Organisasi Politik Peradaban Ibrani

Itu dibagi menjadi 12 suku yaitu:

  1. Ruben
    2. Simeon
    3. Lewi
    4. Yehuda
    5. Dan
    6. Manasye
    7. Gad
    8. Asyer
    9. Isakhar
    10. Zebulon
    11. Benyamin
    12. Efraim

Nama-nama suku terinspirasi oleh putra Yakub, 10 di antaranya, dan sisanya 2 putra Yusuf. Meskipun suku-suku tidak membentuk negara dalam diri mereka sendiri, masing-masing memiliki hakim yang dalam situasi tertentu mengambil peran sebagai pemimpin.

Kemudian, kerajaan bersatu Israel terbentuk, Saul, Daud dan Salomo adalah raja dari kerajaan itu. Dan justru setelah kematian Sulaiman terjadi persaingan di kerajaan dan terjadi pemisahan 10 suku Israel dan kerajaan 2 suku Yehuda. Situasi ini menghasilkan kemerosotan ekonomi, agama dan politik dalam peradaban Ibrani.

Organisasi sosial

Organisasi sosial utama orang Ibrani adalah kelompok keluarga, di mana ayah adalah figur otoritas tertinggi, memberikan keadilan bila diperlukan, memimpin perang dan memerintah dalam upacara keagamaan.

Orang Ibrani adalah pengembara, mereka tinggal di tenda-tenda yang dapat diangkut sehingga mereka dimudahkan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Pekerjaannya menggembalakan domba dan kambing tidak terpengaruh oleh gaya hidupnya.

Patriark pertama yang diketahui adalah Abraham, yang menetap di Kanaan, di sana orang-orang Ibrani tinggal di rumah-rumah batu dan dari sana mulai menempa peradaban Ibrani.