Risiko Autisme Terkait Kehamilan dan Kelahiran

Beberapa faktor risiko yang muncul selama kehamilan telah dikaitkan dengan autisme. Beberapa, seperti usia orang tua yang lebih tua dan penggunaan antidepresan, memiliki dukungan penelitian yang kuat. Lainnya, seperti penggunaan Tylenol (acetaminophen) dan paparan racun lingkungan, perlu penyelidikan lebih lanjut.

Saat menjelajahi ini, penting untuk diingat bahwa asosiasi bukanlah hal yang sama dengan penyebab. Misalnya, fakta bahwa bayi prematur lebih mungkin menderita autisme daripada bayi cukup bulan, tetapi itu tidak berarti bahwa prematur menyebabkan autisme. Selain itu, hubungannya mungkin lebih berkaitan dengan genetika atau faktor sosial ekonomi daripada perilaku orang tua kandung.

Artikel ini membahas faktor-faktor terkait kehamilan yang terkait dengan autisme, termasuk mana yang didukung oleh bukti paling banyak, mana yang memiliki asosiasi lebih lemah, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risikonya.

Faktor Risiko Terkait Kehamilan yang Terbukti untuk Autisme

Beberapa penelitian besar yang diteliti dengan baik telah menemukan hubungan antara faktor-faktor tertentu yang berhubungan dengan kehamilan dan autisme, dan hasilnya telah direproduksi dalam penelitian selanjutnya.

Oleh karena itu, faktor-faktor ini valid, meskipun hanya sedikit meningkatkan risiko autisme. Jika Anda dapat meminimalkan risiko ini, kemungkinan Anda memiliki anak autis akan berkurang.

Oleh Lisa Jo Rudy
Lisa Jo Rudy, MDiv, adalah seorang penulis, advokat, penulis, dan konsultan yang berspesialisasi dalam bidang autisme.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan