Tumor adalah pertumbuhan yang dapat terjadi di mana saja di tubuh, tanpa tanda peringatan apapun. Tumor ini bisa ganas (kanker) atau jinak (non-kanker). Ada beberapa alasan mengapa tumor muncul secara tiba-tiba. Beberapa di antaranya diturunkan, atau disebabkan oleh adanya racun dalam tubuh, atau oleh penyakit yang dapat memicu perkembangan sel secara alami. Tumor kandung kemih muncul di lapisan kandung kemih. Kandung kemih merupakan salah satu organ sistem perkemihan yang berfungsi sebagai penampung urin sampai dikeluarkan dari tubuh. Racun dikeluarkan dari urin, yang terkadang dapat menyebabkan perkembangan sel epitel kandung kemih yang tidak perlu.
Faktor lain yang bertanggung jawab untuk tumor kandung kemih adalah adanya infeksi saluran kemih (ISK), paparan kronis bahan kimia karsinogenik, dan juga karena infeksi parasit yang disebut schistosomiasis. Meskipun sebagian besar tumor bersifat jinak, ada kemungkinan tumor tersebut dapat menjadi ganas jika faktor-faktor tertentu yang tidak menguntungkan terjadi tanpa adanya diagnosis yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan kanker kandung kemih, yang tanpa pengobatan tepat waktu bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, untuk menghindari komplikasi yang tidak perlu, penting untuk mengetahui gejala kanker kandung kemih dan pengobatannya.
Gejala kista kandung kemih
Untuk alasan yang tidak diketahui, munculnya kista kandung kemih pada pria memiliki insiden yang tinggi dibandingkan dengan wanita. Namun, gejala tumor kandung kemih pada pria dan wanita hampir mirip. Sinyal dapat bervariasi tergantung pada ukuran tumor, jenisnya, dan penyebaran penyakit. Tanda-tanda awal mungkin ringan dan sering diabaikan.
- Salah satu gejala pertama yang diperlihatkan adalah menyadari adanya bekas darah dalam urin, disertai rasa sakit dan rasa terbakar saat buang air kecil. Kondisi ini dikenal sebagai hematuria dan juga dapat dilihat sebagai salah satu tanda kanker kandung kemih.
- Ini bisa berupa sakit punggung yang parah atau sakit perut, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Terkadang rasa sakit dan ketidaknyamanan bisa begitu kuat sehingga bergerak menjadi tugas yang sangat berat.
- Beberapa orang mungkin menderita inkontinensia urin dan sering buang air kecil.
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, adalah beberapa tanda umum lain dari tumor kandung kemih.
Pengobatan Tumor Kandung Kemih
Itu selalu bermanfaat untuk mengontrol dan mengobati gejala tumor kandung kemih pada tahap awal. Ini akan membantu menghindari komplikasi yang tidak perlu dan mencegah gangguan kesehatan ini menjadi serius. Ketika menyadari salah satu gejala di atas, mendekati dokter selalu dianjurkan. Sebelum memberikan pengobatan, dokter dapat melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis sifat tumor – apakah itu jinak atau ganas – dengan bantuan biopsi, penyebab dan tingkat keparahan gejalanya akan mengikuti pengobatan. Dalam kasus adanya infeksi kandung kemih, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Dalam kasus tes skrining kanker positif, maka satu-satunya pilihan yang tersisa adalah operasi pengangkatan tumor, bersama dengan beberapa bagian kandung kemih, karena juga dapat terpengaruh. Pengobatan untuk kanker kandung kemih mungkin melibatkan penggunaan kemoterapi dan radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker dan mengekang metastasis mereka.
Karena kista kandung kemih memiliki kecenderungan untuk berkembang menjadi tumor kanker, pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan dapat mencegah gangguan ini. Jaga kesehatanmu!