Dalam cerita Hansel dan Gretel, terdapat beberapa konflik yang terjadi. Berikut adalah beberapa contoh konflik yang terjadi dalam cerita ini:
- Konflik dengan ibu tiri: Hansel dan Gretel mengalami konflik dengan ibu tiri mereka yang jahat. Ibu tiri tersebut merasa tidak senang dengan keberadaan mereka dan memutuskan untuk meninggalkan mereka di hutan.
- Konflik dengan penyihir: Setelah tersesat di hutan, Hansel dan Gretel menemukan rumah yang terbuat dari permen yang dimiliki oleh penyihir jahat. Mereka kemudian terperangkap oleh penyihir dan menghadapi bahaya.
- Konflik internal: Hansel dan Gretel juga menghadapi konflik internal. Mereka harus menghadapi ketakutan, kelaparan, dan kesendirian saat berusaha bertahan hidup di hutan yang tidak familiar.
- Konflik dengan situasi eksternal: Hansel dan Gretel menghadapi konflik dengan situasi eksternal, seperti hutan yang gelap dan menakutkan, yang menyulitkan mereka untuk mencari jalan pulang.
Penting untuk dicatat bahwa konflik dalam cerita ini merupakan bagian dari plot yang mengarahkan alur cerita dan menguji ketangguhan karakter utama. Konflik ini juga memberikan pelajaran moral tentang kebaikan, keberanian, dan persatuan dalam menghadapi kesulitan.