Gaya Hidup

Teh Hijau dan Teh Hitam apakah mereka sama?

Pengantar Teh Hijau dan Teh Hitam

Teh hijau dan teh hitam merupakan dua jenis teh terkenal yang diyakini banyak orang bermanfaat bagi kesehatan seseorang.

Teh hijau atau hitam, keduanya berasal dari tanaman yang sama yaitu Camellia Senesis.

Namun, rasa, warna, dan pengaruhnya terhadap kesehatan dapat bervariasi melalui cara masing-masing diproses.

Teh hijau

Teh hijau diproduksi dengan sedikit membiarkan daun teh teroksidasi dan kemudian segera menghentikannya dengan cara ditumis atau dikukus.

Oksidasi adalah proses di mana oksigen diserap oleh daun yang memungkinkan untuk layu dan menjadi kering.

Dengan dikukus atau dibakar, warna hijau daunnya diawetkan sehingga memberikan rasa yang lebih halus, lembut, seperti rumput daripada teh hitam.

Teh hitam

Teh hitam diproduksi dengan membiarkan daun layu dan teroksidasi sepenuhnya, menjadikannya coklat, kering dan layu.

Itu sebabnya teh hitam lebih kaya, lebih kuat, dan rasanya lebih pahit daripada teh hijau.

Karena daun teh 100% teroksidasi, teh hitam mengandung lebih banyak tanin daripada teh hijau, membuat teh berwarna hitam.

Tujuh puluh lima persen dari teh yang dipanen dibuat menjadi teh hitam.

Perbedaan Teh Hijau dan Teh Hitam

Teh adalah sumber antioksidan yang bagus.

Antioksidan membantu tubuh kita menyingkirkan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada sel-sel kita.

Teh hijau dan hitam mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kita.

Teh juga mengandung kafein, tetapi jumlah kafein bervariasi di antara kedua teh tersebut.

Teh hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh hijau.

Ini sebagian besar karena proses berbeda yang dialami daun teh untuk masing-masingnya.

Minum teh telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Tionghoa, dan meningkatnya jumlah peminum teh di luar Tiongkok membuktikan bahwa teh dapat membawa perubahan kesehatan yang signifikan.

Teh juga mengandung asam amino yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Peminum teh juga terbukti memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes.

Semua ini adalah alasan yang cukup bagi kita untuk mulai minum teh agar tubuh kita dapat memperoleh manfaat darinya.

Secara singkat:

• Teh hijau dan teh hitam berasal dari tanaman yang sama namun diproses secara berbeda.

Teh hijau, meski teroksidasi sebagian, mengalami pengukusan atau pembakaran dan mempertahankan warna hijaunya.

Teh hitam dibiarkan layu dan teroksidasi sempurna sehingga daunnya kering, coklat dan layu.

• Teh hitam mengandung tanin yang berkontribusi pada warna teh.

• Kedua teh mengandung antioksidan, asam amino dan kafein.

Namun, teh hitam memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh hijau.

• Teh hijau memiliki rasa yang lebih lembut seperti rumput.

Teh hitam memiliki rasa pahit dan lebih kuat.