7 CABANG PERTANIAN

Pertanian memiliki 3 bidang utama yaitu, Geoponik (Budidaya di tanah-tanah), Aeroponik (budidaya di udara) dan Hidroponik (budidaya di air). Pertanian adalah cabang ilmu yang mencakup aspek-aspek terapan dari ilmu-ilmu dasar. Aspek terapan dari ilmu pertanian terdiri dari studi tanaman lapangan dan pengelolaannya (Arvikultur) termasuk pengelolaan tanah.

Produksi tanaman – Ini berkaitan dengan produksi berbagai tanaman, yang meliputi tanaman pangan, tanaman pakan ternak, tanaman serat, gula, biji minyak, dll. Ini mencakup agronomi, ilmu tanah, entomologi, patologi, mikrobiologi, dll. Tujuannya adalah untuk memiliki produksi pangan yang lebih baik dan cara pengendalian penyakit.

Hortikultura – Cabang pertanian yang berhubungan dengan produksi bunga, buah-buahan, sayuran, tanaman hias, rempah-rempah, bumbu (termasuk tanaman narkotika-opium, dll, yang memiliki nilai obat) dan minuman.

Teknik Pertanian –

Ini adalah komponen penting untuk produksi tanaman dan hortikultura terutama untuk menyediakan alat dan perlengkapan. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan alat yang dimodifikasi untuk memfasilitasi peternakan dan alat produksi tanaman yang tepat, peralatan dan mesin dalam produksi hewan.

Kehutanan –

Ini berkaitan dengan produksi budidaya skala besar pohon tahunan untuk memasok kayu, kayu, karet, dll dan juga bahan baku untuk industri.

Peternakan –

Hewan yang diproduksi, dipelihara, dll. Pemeliharaan berbagai jenis ternak untuk energi langsung (energi kerja). Peternakan adalah umum untuk tanaman dan hewan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan pemberian pakan, pemeliharaan, dll. Penataan tanaman dilakukan untuk mendapatkan kebutuhan cahaya atau udara yang minimal. Susunan ini disebut geometri. Peternakan adalah untuk energi langsung dan tidak langsung.

Ilmu Perikanan –

Ini untuk ikan laut dan ikan darat termasuk udang dan udang. Home Science – Penerapan dan pemanfaatan hasil pertanian ke arah yang lebih baik. Ketika pemanfaatan ditingkatkan, produksi juga ditingkatkan, misalnya, tanaman yang pernah digunakan di selatan ternyata memiliki banyak kegunaan sekarang. Pada integrasi, semua tujuh cabang, tiga pertama dikelompokkan sebagai kelompok produksi tanaman dan dua berikutnya untuk pengelolaan hewan dan dua terakhir sebagai cabang pertanian bersekutu. Secara luas dalam prakteknya, pertanian dikelompokkan dalam empat kategori utama sebagai,

Perbaikan Tanaman (0 Pemuliaan tanaman dan genetika (w) Bioteknologi B. Pengelolaan Tanaman (i) Agronomi (jika) Ilmu Tanah dan Kimia Pertanian (hi) Teknologi benih (iv) Mikrobiologi Pertanian (v) Fisiologi Tanaman (vi) Pertanian Teknik (vii) Ilmu Lingkungan (viii) Meteorologi Pertanian C. Perlindungan Tanaman (i) Entomologi Pertanian (jika) Patologi Tanaman (iff) Nematologi D. Ilmu Sosial (f) Penyuluhan Pertanian (ii) Ekonomi Pertanian Disiplin yang terkait (i) Statistik Pertanian (ff) Bahasa Inggris dan Tamil (iff) Matematika (iv) Bio-Kimia dll.