Apa Hubungan antara Keterampilan Komunikasi dan Penilaian Kinerja?

Tidak dapat disangkal bahwa siapa pun bisa mendapatkan peringkat kinerja yang buruk atau tidak memuaskan . Namun, menyalahkan manajemen atas penilaian kinerja yang buruk tidak akan menyelesaikan masalah. Sedangkan penilaian kinerja hadir sebagai proses evaluasi antara karyawan dengan pimpinannya. Hal ini bertujuan agar karyawan dan pimpinan saling memahami kesulitan masing-masing dan memikirkan solusi bersama yang dapat diberikan dari kedua belah pihak.

Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik adalah dengan mengevaluasi kembali kemampuan komunikasi yang kita miliki, baik dari sisi karyawan maupun manajer.

Re-evaluasi keterampilan komunikasi berarti mengasah kembali keterampilan komunikasi yang kita miliki sekarang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan yang ada dengan menjadikan mereka keterampilan komunikasi yang lebih baik dari sebelumnya. Bagi mereka yang sebelumnya memiliki keterampilan komunikasi yang baik, mungkin akan lebih mudah untuk mengevaluasi kembali keterampilan tersebut. Tetapi bagaimana dengan mereka yang tidak atau tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik? Apakah mereka akan selalu mendapatkan peringkat kinerja yang tidak memuaskan? Jadi, apa yang harus mereka lakukan tentang ini?

Pada artikel ini, kita akan mencoba meyakinkan rekan-rekan Career Advice bahwa keterampilan komunikasi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan penilaian kinerja yang baik dan mencapai jenjang karir yang diinginkan. Disadari atau tidak, semua kesuksesan yang kita raih di dunia kerja berasal dari kemampuan komunikasi yang baik.

Padahal, sebelum kita memulai karir di suatu perusahaan, kita harus bisa mempromosikan diri dengan segala pencapaian dan kemampuan yang ada, serta meyakinkan para perekrut bahwa kita adalah kandidat yang benar-benar mereka cari. Dari sini, kita sudah bisa melihat bagaimana keterampilan komunikasi berperan.

Ketika seseorang telah berhasil mendapatkan pekerjaan, keterampilan komunikasi semakin dibutuhkan. Dalam dunia kerja, kita akan sering berinteraksi dengan rekan kerja, klien, mitra bisnis, pelanggan, dan atasan serta pihak manajemen lainnya. Tidak menutup kemungkinan juga kita akan kesulitan untuk bekerja, jika kita tidak menguasai skill ini dengan baik.

Ups! Tidak hanya itu, orang yang berbisnis dengan kita juga akan kesulitan. Mereka akan sulit menjelaskan suatu pekerjaan kepada kita, sulit memahami hasil pekerjaan kita yang kurang memuaskan, bahkan sulit membangun tim kerja yang kuat bersama kita. Kalau begini siapa yang kewalahan siapa? Ya, bukan hanya kita, tapi orang-orang di sekitar kita juga akan terkena dampaknya.

Menurut website wirausahawan tersebut, ada tiga hal yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi kita agar dapat memperoleh penilaian kinerja yang baik dan memuaskan. Berikut penjelasannya.

1. Berkomunikasi dengan Kolega.

Interaksi yang terjalin dengan baik dengan rekan kerja di kantor akan memudahkan kita untuk bekerja sama dengan mereka. Kolega atau rekan kerja adalah orang yang paling sering kita temui dan intensitas interaksi dengan mereka akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan interaksi kita dengan pimpinan dan pihak luar seperti mitra bisnis, klien dan pelanggan. Untuk itulah diperlukan komunikasi yang baik dengan rekan kerja.

Dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, kita harus menganggap mereka sebagai tim yang sangat berharga. Tidak ada tim yang bisa sukses tanpa usaha dan kerja keras tim, dan tidak ada yang bisa sukses tanpa bantuan dan dukungan orang lain.

Jadi, jika kita ingin sukses, jenjang karir yang jelas dengan penilaian kinerja yang baik, hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun atau meningkatkan komunikasi kita dengan rekan kerja. Kurangi gosip dan hindari drama-drama kecil yang bisa merusak keharmonisan tim kerja. Semua itu bisa dimulai dari diri kita sendiri.

Jika kita memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerja, mereka juga akan membantu kita untuk memberikan kontribusi dan kinerja terbaik di tempat kerja. Hasil? Penilaian kinerja kita akan memuaskan di mata pimpinan dan bagi diri kita sendiri. Jadi, mulai sekarang kita akan membangun komunikasi yang baik dengan rekan-rekan di kantor.

2. Berkomunikasi dengan Pihak Eksternal (Mitra Bisnis, Klien dan Pelanggan).

Dalam dunia bisnis dan pekerjaan, pihak eksternal seperti mitra bisnis, klien dan pelanggan adalah pihak yang akan membantu bisnis kita untuk tetap bertahan dan berkembang. Tanpa bantuan, dukungan dan kehadiran mereka, bisnis yang kita miliki bisa langsung “mati”. Karena sesungguhnya tidak akan ada kesuksesan yang bisa diraih sendiri.

Harus selalu diingat bahwa untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan bukanlah hal yang mudah. Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dan bekerja sama dengan mitra bisnis dan klien, juga bukan sesuatu yang bisa didapatkan dalam waktu sehari semalam. Semua ini membutuhkan usaha dan pengorbanan dalam jangka waktu yang lama.

Di sinilah keterampilan komunikasi dibutuhkan. Kita perlu memperlakukan mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan oleh semua mitra bisnis, klien, dan pelanggan kita. Ketika mereka merasa lebih percaya diri, percaya dan puas dengan hasil pekerjaan yang kita berikan, maka secara otomatis evaluasi kinerja kita di kantor juga akan cemerlang.

3. Berkomunikasi dengan Manajemen atau Manajemen.

Meskipun kita akan lebih jarang berkomunikasi dengan atasan, manajer atau manajemen lainnya. Namun, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan atasan juga sangat diperlukan. Ketika kita menguasai keterampilan tersebut dengan baik, kita akan mudah menyampaikan aspirasi, ide dan pendapat yang berguna bagi perkembangan perusahaan. Tidak hanya itu, kita juga akan lebih mudah memahami kontribusi dan harapan yang diinginkan perusahaan dari kinerja karyawannya. Dengan mengetahui harapan mereka dengan jelas, maka kita akan bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Hasil? Tentu saja, penilaian kinerja kita juga akan memuaskan.