Apa itu Keterampilan Interpersonal dan Intrapersonal?

Keterampilan interpersonal menggambarkan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara positif dan kooperatif. Tidak seperti keterampilan teknis yang dipelajari orang di sekolah, keterampilan interpersonal biasanya dikembangkan dari waktu ke waktu melalui interaksi.

Memiliki keterampilan interpersonal yang baik diinginkan di sebagian besar karier. Anggota tim yang terbaik sering kali memiliki keterampilan yang kuat yang membantu mereka berkomunikasi dan memecahkan masalah dengan orang lain dalam suatu organisasi. Ada daftar panjang keterampilan interpersonal, tetapi di antara yang paling penting untuk bekerja dalam tim atau tempat kerja adalah resolusi konflik, komunikasi, pemecahan masalah dan kesabaran .

Keterampilan intrapersonal, termasuk kecerdasan emosional, memungkinkan seseorang menggunakan proses berpikir dan kebiasaan mental yang efektif untuk berhasil dalam hubungan pribadi dan profesional. Komunikasi intrapersonal berasal dari pikiran sadar dan bawah sadar. Proses berpikir intrapersonal yang positif dan produktif berkontribusi pada keputusan dan tindakan yang efektif.

kecerdasan emosional adalah nama umum untuk kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi pribadi, juga mengakui orang lain. Kecerdasan emosional meliputi mengenali peristiwa-peristiwa yang memicu perasaan marah, frustrasi dan sedih, serta mempersiapkan tanggapan yang efektif. Orang dengan kecerdasan emosional cenderung menunjukkan motivasi diri yang lebih besar, pengambilan risiko yang lebih diperhitungkan, keseimbangan di bawah tekanan dan ketekunan dalam menghadapi rintangan. Keterampilan intrapersonal ini membantu Anda mencapai tujuan Anda dan berpikir secara bersamaan dengan orang lain.

Monolog internal atau kritik internal seseorang juga mempengaruhi keterampilan intrapersonal. Kritik internal adalah suara yang agak konsisten di kepala seseorang yang mencerminkan pemikiran positif atau negatif. Seseorang dengan keterampilan intrapersonal yang kuat cenderung memiliki monolog internal yang lebih positif, seperti sikap “bisa melakukan”, daripada keraguan diri dan ketidakpastian yang konstan.

Keterampilan interpersonal menggambarkan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara positif dan kooperatif. Tidak seperti keterampilan teknis yang dipelajari orang di sekolah, keterampilan interpersonal biasanya dikembangkan dari waktu ke waktu melalui interaksi.

Memiliki keterampilan interpersonal yang baik diinginkan di sebagian besar karier. Anggota tim yang terbaik sering kali memiliki keterampilan yang kuat yang membantu mereka berkomunikasi dan memecahkan masalah dengan orang lain dalam suatu organisasi. Ada daftar panjang keterampilan interpersonal, tetapi di antara yang paling penting untuk bekerja dalam tim atau tempat kerja adalah resolusi konflik, komunikasi, pemecahan masalah dan kesabaran .

Keterampilan intrapersonal, termasuk kecerdasan emosional, memungkinkan seseorang menggunakan proses berpikir dan kebiasaan mental yang efektif untuk berhasil dalam hubungan pribadi dan profesional. Komunikasi intrapersonal berasal dari pikiran sadar dan bawah sadar. Proses berpikir intrapersonal yang positif dan produktif berkontribusi pada keputusan dan tindakan yang efektif.

kecerdasan emosional adalah nama umum untuk kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola emosi pribadi, juga mengakui orang lain. Kecerdasan emosional meliputi mengenali peristiwa-peristiwa yang memicu perasaan marah, frustrasi dan sedih, serta mempersiapkan tanggapan yang efektif. Orang dengan kecerdasan emosional cenderung menunjukkan motivasi diri yang lebih besar, pengambilan risiko yang lebih diperhitungkan, keseimbangan di bawah tekanan dan ketekunan dalam menghadapi rintangan. Keterampilan intrapersonal ini membantu Anda mencapai tujuan Anda dan berpikir secara bersamaan dengan orang lain.

Monolog internal atau kritik internal seseorang juga mempengaruhi keterampilan intrapersonal. Kritik internal adalah suara yang agak konsisten di kepala seseorang yang mencerminkan pemikiran positif atau negatif. Seseorang dengan keterampilan intrapersonal yang kuat cenderung memiliki monolog internal yang lebih positif, seperti sikap “bisa melakukan”, daripada keraguan diri dan ketidakpastian yang konstan.