Apa itu Torsi Variabel?

Torsi variabel digambarkan sebagai kemampuan mesin untuk menghantarkan daya secara terbatas bila diperlukan. Motor merasakan beban dan arah dan lebih banyak kekuatan untuk membantu pergerakan beban itu. Sebaliknya, ini juga memberi sinyal kepada mesin untuk mengeluarkan tenaga ketika terlalu banyak tenaga terdeteksi. Hal ini paling sering ditemukan pada sistem jalur penggerak mobil. Di dalam mobil, tenaga diarahkan ke satu roda ketika roda lainnya ditunda untuk mencegah kendaraan macet.

Transmisi otomatis pada sedan keluarga pada dasarnya adalah pemasok torsi variabel. Pada kecepatan yang lebih rendah, torsi ditingkatkan oleh gigi transmisi yang lebih rendah. Seiring kecepatan kendaraan, jumlah torsi yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan dikurangi ke gearbox ke gigi yang lebih tinggi. Kecepatan mobil meningkat saat torsi berkurang.

Besarnya torsi yang dibutuhkan untuk menjaga agar suatu benda tetap bergerak lebih kecil daripada jumlah torsi yang dibutuhkan untuk menggerakkan benda tersebut. Motor torsi variabel mampu menyesuaikan jumlah torsi yang diterapkan pada objek. Dengan torsi variabel, menghemat bahan bakar dan berkendara lebih efisien.

Mobil hibrida menggunakan sistem torsi variabel untuk memutuskan pembangkit listrik mana yang akan digunakan. Saat mesin merasakan sebagian besar beban, seperti mulai menggerakkan suatu objek, sensor torsi variabel mengubah kendaraan menjadi tenaga bensin. Ketika sensor beban membaca penurunan pada torsi yang diperlukan, motor baterai listrik menyala. Metode mesin torsi variabel ini menghemat bensin serta emisi pipa knalpot yang lebih bersih.

Sistem penggerak torsi variabel telah digunakan di mobil salju dan ATV selama beberapa dekade. Konverter torsi mobil mengoperasikan mekanisme kopling berupa sabuk. Saat kecepatan kendaraan meningkat, sabuk bergerak pada konverter torsi saat ia tenggelam ke dalam kopling. Ini secara efektif mengubah rasio roda gigi di mana mesin beroperasi serta memvariasikan jumlah torsi yang dihasilkannya.

Pesawat memiliki kemampuan untuk memvariasikan torsi dengan mengatur pitch dari baling-baling baling-baling. Baling-baling disesuaikan untuk torsi maksimum saat lepas landas dan kemudian keluar untuk kecepatan saat pesawat mencapai ketinggian berbarisnya. Torsi variabel juga digunakan untuk mengerem atau menghentikan kendaraan. Rem kompresi, atau Rem Jake seperti yang dikenal pada truk semi, menggunakan kompresi dan torsi mesin untuk mengerem mobil dan menyelamatkan sepatu rem.

  • Pada kebanyakan mobil dan truk, sistem transmisi memiliki jumlah gigi tetap yang dapat digunakan pada kecepatan yang berbeda.
  • Sistem penggerak torsi variabel telah digunakan di ATV selama beberapa dekade.