Apakah perfeksionis menghasilkan kinerja yang baik?

Sering merasa bangga ketika kita menjadi perfeksionis, padahal tidak ada yang bisa dibanggakan. “Apa yang kamu kurang?” merupakan pertanyaan yang sering ditemukan dalam wawancara kerja. Kemudian, kita akan menjawab, “Saya seorang perfeksionis.” Kita berusaha menunjukkan bahwa kelemahan kita sangat bagus.

Budaya sekitar menerima perfeksionisme sebagai hal yang positif, tetapi apakah sifat ini dapat menghasilkan kinerja yang baik ? Tidak selalu. Sifat perfeksionis hanya menempatkan kita pada standar yang tidak realistis dan hanya dihadapkan pada pilihan ‘hitam atau putih’. Nyatanya, dunia ini memiliki banyak warna.