Bagaimana Gangguan Asupan Makanan Pembatasan Menghindari (ARFID) Diobati

Gangguan asupan makanan terbatas penghindaran (ARFID) adalah gangguan makan di mana seseorang membatasi jumlah dan / atau jenis makanan yang mereka makan. Tidak seperti gangguan makan lainnya seperti anoreksia nervosa, penderita ARFID tidak membatasi pola makannya karena ingin mengubah tampilan tubuhnya atau berat badannya.

Seseorang dengan ARFID dapat membatasi dietnya karena beberapa alasan lain, termasuk kurangnya minat makan, ketakutan akan konsekuensi permusuhan (seperti tersedak atau muntah), atau sensitivitas sensorik.

Tidak seperti “pilih-pilih makan” yang normal pada anak-anak, ARFID umumnya tidak hilang dengan sendirinya seiring bertambahnya usia seseorang. Ini adalah kondisi kesehatan mental yang membutuhkan perawatan.

ARFID dapat secara serius mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Gangguan makan dapat menyebabkan komplikasi medis seperti penurunan berat badan dan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Penderita ARFID juga dapat mengalami akibat kekurangan gizi seperti detak jantung yang lambat, kehilangan menstruasi, dan ketidakseimbangan elektrolit.

Tidak ada pengobatan standar untuk ARFID karena merupakan diagnosis yang relatif baru. Meskipun ada banyak literatur tentang pengobatan gangguan makan anak, tidak ada uji coba terkontrol secara acak yang mengevaluasi kemanjuran pengobatan ARFID pada remaja dan dewasa.

Dokter yang memiliki pasien dengan ARFID bergantung pada pengalaman dan penilaian klinis mereka, serta penelitian terbatas yang tersedia.

Tidak ada uji coba terkontrol secara acak—bentuk penelitian yang paling ketat—yang telah dilakukan untuk melihat kemanjuran pengobatan ARFID untuk anak-anak, remaja, atau orang dewasa.

Berikut adalah ikhtisar dari beberapa opsi yang tersedia untuk mengobati ARFID.

Oleh Sarah Bence
Sarah Bence, OTR/L, adalah terapis okupasi dan penulis lepas. Dia berspesialisasi dalam berbagai topik kesehatan termasuk kesehatan mental, demensia, penyakit celiac, dan endometriosis.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan