Briviact (Brivaracetam) – Oral

Apa Itu Briviak?

Briviact (brivaracetam) adalah obat antiepilepsi yang digunakan untuk mencegah kejang yang diklasifikasikan sebagai serangan parsial. Kejang parsial-onset mempengaruhi sel-sel saraf di satu bagian otak.

Brivaracetam adalah turunan dari kelas obat yang disebut racetams. Ini memiliki kecenderungan kuat untuk mengikat protein vesikel sinaptik 2A (SV2A) di sel saraf otak, yang dapat membantu mencegah kejang dengan memodifikasi sinyal saraf. SV2A adalah protein membran yang mengatur aktivitas saraf dan neurotransmitter untuk mencegah aktivitas listrik berlebihan pada kejang.

Obat ini tersedia dalam bentuk oral sebagai larutan atau tablet dan dalam formulasi injeksi intravena (IV, dalam vena). Artikel ini akan berfokus pada bentuk lisan dari Briviat.

Fakta Narkoba

Nama Generik : Brivaracetam

Nama Merek : Briviat

Ketersediaan Obat : Resep

Rute Administrasi : Oral

Klasifikasi Terapi : Antikonvulsan

Tersedia Secara Umum : TIDAK

Zat Terkendali : Jadwal V

Bahan Aktif : Brivaracetam

Bentuk Dosis : Tablet, larutan

Untuk Apa Briviat Digunakan?

Food and Drug Administration menyetujui (Briviact) sebagai monoterapi dan terapi tambahan (tambahan) untuk mencegah kejang onset parsial, dengan atau tanpa generalisasi sekunder. Ini disetujui untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 1 bulan ke atas.

Terapi kejang tambahan adalah obat antiseizure tambahan yang digunakan bersama dengan obat antiseizure lainnya.

Kejang onset parsial adalah kejang yang dimulai di satu area otak. Mereka dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada area otak mana yang terpengaruh. Mereka kadang-kadang dapat menggeneralisasi sekunder, mempengaruhi kedua sisi otak dan menyebabkan gangguan kesadaran, seringkali dengan gerakan tak sadar dari kedua sisi tubuh. Kejang ini jarang berlangsung lebih dari beberapa menit.

Briviact dianggap sebagai zat yang dikendalikan Jadwal V. Obat-obatan dan zat lain yang dianggap sebagai zat yang dikendalikan dibagi menjadi lima kategori yang disebut jadwal. Zat yang dikontrol Jadwal V memiliki risiko penyalahgunaan yang lebih rendah daripada zat yang tercantum dalam jadwal lainnya.

Oleh Heidi Moawad, MD
Heidi Moawad adalah seorang ahli saraf dan ahli di bidang kesehatan otak dan gangguan saraf. Dr. Moawad secara teratur menulis dan mengedit konten kesehatan dan karier untuk buku dan publikasi medis.

Lihat Proses Editorial Kami Temui Dewan Pakar Medis Kami Bagikan Umpan Balik Apakah halaman ini membantu? Terima kasih atas umpan balik Anda! Apa tanggapan Anda? Lainnya Bermanfaat Laporkan Kesalahan