Fortran

Fortran adalah bahasa pemrograman yang berorientasi dan diadaptasi untuk aplikasi numerik dan komputasi ilmiah.

Dengan Fortran, pemrograman cararn lahir. Melaluinya, konsep-konsep seperti komputasi ilmiah, atau komplikasi kode, antara lain, telah dipraktikkan.

Asal usul bahasa pemrograman ini berasal dari tahun 1954, dan dikaitkan dengan John Backus, seorang ilmuwan komputer Amerika berpengalaman yang berasal dari perusahaan IBM.

Proposalnya berfokus pada peluncuran bahasa pemrograman yang tujuannya adalah untuk menerjemahkan rumus matematika yang berbeda ke dalam kode yang dapat dipahami komputer dengan cara yang sederhana dan mudah diakses.

Sebagai rasa ingin tahu, spesialis komputer ini sedang mengerjakan proyek sebelumnya yang disebut SSEC (Selective Sequence Electronic Calculator) untuk mendapatkan program ini untuk menghitung posisi bulan.

Evolusi Fortran

Pada saat presentasi, ada beberapa keengganan, karena semua terbiasa dengan pendahulunya, bahasa rakitan yang muncul pada tahun 1949.

Namun persepsi umum segera berubah karena ada banyak keuntungan yang digunakan Fortran. Itu dianggap sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang berhasil menerjemahkan seluruh program tanpa harus melakukannya secara manual seperti pendahulunya. Selain itu, penggunaannya pun lebih sederhana, tidak seketat bahasa pemrograman yang sudah ada sebelumnya.

Salah satu hal yang merevolusi dunia pemrograman adalah kenyataan bahwa itu dapat memungkinkan kode untuk ditulis lebih cepat, dan juga tidak memerlukan profesional khusus seperti itu, yang membuatnya lebih mudah diakses oleh siapa saja.

Ini adalah bahasa yang tidak pernah berhenti berkembang. Itu telah berubah selama bertahun-tahun hingga tiba di Fortran 2018, yang telah menyertakan fitur dan peningkatan baru sejak asalnya.

Fortran telah menjadi inspirasi dan dasar untuk penciptaan jenis bahasa pemrograman lain seperti: Lisp (1958), COBOL (1959) atau ALGOL (1958).

Tanpa ragu, ini adalah salah satu bahasa yang masih diperhitungkan saat bekerja dengannya, dan yang telah berfungsi sebagai informasi untuk membuat aspek lain dari pemrograman turunan berdasarkan itu.

Kelebihan dan kekurangan Fortran

Keuntungannya antara lain sebagai berikut:

  • Lebih mudah dipelajari daripada pendahulunya.
  • Itu masih digunakan sebagai salah satu bahasa yang paling menonjol saat melakukan perhitungan numerik.
  • Ini dianggap sebagai revolusi dan prinsip pemrograman cararn.
  • Implementasinya, dan penggunaan selama bertahun-tahun telah menghasilkan perpustakaan yang terbukti dan efisien yang menegaskan keefektifannya sebagai bahasa pemrograman.

Kerugiannya juga harus diperhitungkan saat digunakan:

  • Ini adalah bahasa pemrograman di mana tidak ada kelas, atau struktur.
  • Itu membuat tidak mungkin untuk membuat reservasi memori dinamis.
  • Untuk proses teks, daftar, dan struktur data dengan tingkat kerumitan yang tinggi, ini adalah bahasa yang agak primitif.